Friends Verse II

Masa Lalu

Joo Heon ngegenggam tangan Chang Kyun yang sedari tadi diem aja. Bukannya sakit gigi gaes. Semalem Won Hee nelphon Chang Kyun buat ngabarin kalo profile Joshua Hong uda keluar. Jadi, Johnny pengen ngasi salinannya ke Chang Kyun buat minta keterangan lebih lanjut kalau sekiranya ada masalah lain yang pengen Chang Kyun omongin. Jadilah mereka sekarang uda ada di kafe deket rumah sakit buat nungguin Won Hee sama Johnny.

"Mau es krim?" Joo Heon nyentuh pipi Chang Kyun.

Chang Kyun ngangkat wajahnya, trus senyum sambil ngegelengin kepalanya.

Cup

Joo Heon ngecup kepala Chang Kyun, gemes banget. Chang Kyun ngeplak paha Joo Heon karena malu.

"Liat deh, Kak Won Hee sama Kak Johnny uda dateng" kata Joo Heon bikin Chang Kyun ngarahin pandangannya ke pintu masuk kafe.

Won Hee sama Johnny ketawa sambil mandangin satu sama lain, mereka nggak mesra sih. Tapi, di lihat dari cara keduanya interaksi. Ngejek satu sama lain. Becandain sampe salah satu kesel. Trus langsung ketawa lagi begitu pandangan mereka ketemu. Orang mana sih yang nggak mikir kalo mereka adalah pasangan paling bahagia di planet ini?

Chang Kyun yang tadinya murung, ikut senyum begitu liat sohib kakaknya keliatan seneng. Senyum Dokter Im itupun nular ke Joo Heon, mereka nyambut couple itu dengan pelukan singkat. Joo Heon nawarin buat pesen minum sama makanan yang langsung di bales gelengan sama Johnny. Dia Cuma pengen minum aja, soalnya masih kenyang makan bekel makan siang yang di kasi sama tunangannya tadi.

"Gue mau makan pizza dong, eh lasagna juga boleh. Trus minumnya milkshake" kata Won Hee pesennya lancar banget kayak jalan tol.

Chang Kyun ngeliatin Won Hee dengan tatapan menyelidik.

"Kakak lagi dapet?" tanya Chang Kyun ke Won Hee.

"Ha? Nggak kok" kata Won Hee nyerahin buku menu ke waiter.

"Apa jangan – jangan kakak lagi isi? Ya ampun" kata Chang Kyun megangin perut Won Hee.

"Eh, nggak gitu dek. Kamu kenapa sih?" tanya Won Hee megangin tangan Chang Kyun.

"Mungkin dia bingung liat kamu makannya banyak gitu sayang" kata Johnny ketawa.

"Iya, biasanya kan kakak paling pol Cuma order caesar salad sama cold pressed juice" sahut Joo Heon di bales high five sama Johnny.

"Emang kalian nggak tau apa? Di sini ituh kafe sama resto itali paling terkenal. Jadi makanan yang aku pesen tadi itu masuk dalam top three recommended netijen. Mikirnya pada kemana mana" kata Won Hee nyentil dahi Chang Kyun. Mereka berempat ketawa.

"Oh iya, ini buat Kyun" Johnny ngambil data bag dari ranselnya. Trus di serahin ke Chang Kyun.

Chang Kyun nggigit bibir bawahnya, tangannya gemeteran. Joo Heon ngambil alih tas plastik itu dari tangan Chang Kyun. Dalam waktu semenit file itu uda ada di tangan Chang Kyun. Abis ngehela nafas, Dokter itu ngebuka halaman demi halaman profile Joshua Hong itu. Begitu nemu profile lain yang dia kenal banget. Chang Kyun nutup bibirnya pake telapak tangan. Won Hee sendiri uda tau kalo Joshua Hong sama Jacob Jung itu adalah orang yang sama. Hanya saja cowok itu ngejalanin prosedur operasi bedah plastik.

Darimana dia punya uang buat itu padahal dia baru keluar dari penjara? Dia bikin skenario kalo muka dia di sirem air keras sama orang lain. Yang jelas – jelas ulah dia sendiri dengan sengaja nabrak pejalan kaki di deket cctv komplek. Jadi, dia bisa klaim asuransi pake skenario itu. Entah dia nemu informasi darimana, dia juga berhasil bikin identitas palsu. Kalo ijazah kedokteran itu asli, palsu juga ding. Kan namanya di edit biar niknya bisa masuk ke situs kampus.

Jacob Jung itu pacar Chang Kyun dulu (kalo lupa baca ulang di chapter Joo Kyun Part II ya), dia uda masuk penjara. Bahkan masuk rehabilitasi buat ngatasin masalah kejiwaannya. Tapi, suatu saat dia nggak sengaja liat Chang Kyun keluar dari rumah sakit. Keliatan cantik dan meluk Joo Heon yang jemput waktu itu. Alter egonya keluar dan bilang kalo Chang Kyun itu Cuma milik dia seorang. Pola itu terulang lagi.

"Ada yang aneh" kata Joo Heon abis baca profile Joshua Hong.

"Hmm? Apa Joo?" tanya Johnny ikut makan lasagnanya di Won Hee.

"Bukannya prosedur bedah plastik di negara kita itu uda paling bagus ya? Terus kenapa dia malah ke Thailand? Kan di sana mah bagusnya buat operasi ganti kelamin, aturan dia ikutan ganti aja yak. Model begituan mah kan nggak cocok jadi cowok"

Jawaban Joo Heon barusan bikin Johnny ngakak sampe megangin perutnya. Chang Kyun yang tadinya pen nangis, malah jadi ketawa sambil mukulin Joo Heon.

"Lu mah Joo, kebanyakan liat banci Thailand" kata Won Hee melukkin Chang Kyun. Mereka hampir nggak bisa makan siang karena kebanyakan ketawa, Joo Heon sih daritadi ngelawak mulu.

***

Abis itu Joo Heon nganterin Chang Kyun balik ke rumah sakit karena Chang Kyun masih ada jadwal praktek. Sepulangnya dari kafe, mood Chang Kyun uda lebih baik. Uda mau ngobrol, becanda dan nggak kebanyakan bengong kayak orang lagi banyak pikiran.

"Yah, uda balik kerja lagi deh pacarnya kak Joo" kata Joo Heon begitu sampe di depan lobby. Dia sendiri kudu balik ke kampus, ada kelas tambahan nggantiin Tae Yong.

"Kok lemes gitu, yang semangat dong kamu. Di luar sana masi banyak yang susah cari kerja" kata Chang Kyun ngusap pipi Joo Heon dari samping.

"Gimana ya. Kalo lagi kek gini tuh, rasanya nggak pengen ninggalin kamu. Baru bilang dadah aja uda kangen" Joo Heon ngeraih tangan Chang Kyun buat di genggam di dadanya.

"Oh My God. You're so cringey. Let go off my hand, i need to see my child" kata Chang Kyun merinding denger gombalan pacarnya.

"When the word my becoming our child?"

Sumpah Chang Kyun hampir aja pengen ngeplak Joo Heon karena ngegombal lagi.

"Iya, nikah dulu, bulan madu, punya anak. Mau berapa sih emangnya? Ngebet banget" ledek Chang Kyun, tangannya masi di pegangin sama Joo Heon.

"Berapapun asal lucu, baik hati trus pinter kayak kamu" Joo Heon ngecup tangan Chang Kyun.

"Ya nggak seru kalo kayak aku semuanya. Aku butuh cowok mungil mukanya kayak aku, kelakuan kayak bapaknya biar rame rumah nanti" sahut Chang Kyun bikin Joo Heon lemes.

Kata – kata "kayak bapaknya" terngiang – ngiang di kuping Joo Heon, manis banget.

"Kyun, sini" Joo Heon ngelambaiin tangan kanannya yang bebas ke Chang Kyun.

"Hmm?" Chang Kyun ngedeketin wajahnya.

Tangan Joo Heon ngeraih wajah Chang Kyun, abis itu ngecup bibir cherry Dokter Im pelan. Mereka sama – sama mejamin kedua mata buat ngenikmatin moment lip lock yang mereka ciptain beberapa menit lalu.

"Honey, i need to go" kata Chang Kyun lebih dulu ngelepas bibirnya.

"I know. Bye baby. I'll be here at 6 PM. Okay?" Joo Heon ngecup kepala Chang Kyun sebelum pacarnya itu keluar dari mobil.

Chang Kyun ngambil kaca kecil dari saku jas labnya buat mastiin lipsticknya nggak belepotan. Setelah tampilannya oke, Chang Kyun siap buat balik kerja. Yah, walopun selama perjalanan masuk doi senyam senyum sendiri kan ya.

Joo Heon juga gitu sedari tadi mikirin kata – kata Chang Kyun bikin perut dia geli karena banyak kupu – kupunya.