Teror

411 36 3
                                    

Chang Kyun ngerasa capek banget hari itu. Alhasil dia ngadem di kafetaria sebentar sembari mikir mau makan apa.

"Hei. Sendirian aja? Nih buat kamu. Kebetulan aku beli dua" kata seseorang bikin Chang Kyun kaget.

"Eh, dokter hong" kata Chang Kyun negakkin punggungnya, dia baru aja di kasi kopi cold brew.

"Panggil Joshua aja, kaku banget. Kita seumuran lagi" kata Joshua minum cold brewnya pelan.

Chang Kyun mikir keras, barusan dia nggak sengaja liat wallpaper handphone dokter yang ada di depannya ini. Perasaan familiar banget. Tapi, apa ya?

"Are you okay?" tanya Joshua natap Chang Kyun yang belum juga minum.

"I am okay. Btw, kamu lulusan mana ya Josh? Jurusan Neurology kan susah" kata Chang Kyun nyepol rambutnya ke atas. Bikin Joshua terpana sejenak.

"California" jawab Joshua pelan hampir nggak kedengeran malah.

"Ha? Kita sama dong. Tapi, aku nggak pernah liat kamu ya" jawab Chang Kyun mulai minum kopi yang Joshua kasih.

"Liar" kata Joshua dengan smirk yang nggak biasa.

"Excuse me?" tanya Chang Kyun dengan sebelah alis yang naik.

"Kamu kan lulusan Stanford. Mana mungkin ketemu aku di California" sahut Joshua ketawa.

"Tau dari mana coba aku lulusan Stanford? Aku belum pernah cerita apapun ke kamu. Kita baru dua bulan tahu, sekedar tahu lho bukan kenal satu sama lain?" Chang Kyun nyembunyiin tangannya yang gemeteran.

"Perawat Yoon yang cerita" jawab Joshua sambil ngasi senyuman manis ke Chang Kyun. Begitu salah satu perawat senior itu di sebut, Chang Kyun jadi agak lega.

"Heh. Sendirian bae lo. Nggak ngajak – ngajak gue. Punya lu ya? Minta dong" kata Bambam langsung neguk cold brew punya Chang Kyun.

"Bam. Kayaknya charger gue ketinggalan di ruangan lo deh. Anterin gue dong. Josh, makasi ya kopinya" Chang Kyun langsung narik tangan Bambam buat pergi dari kafetaria.

***

Setengah jam kemudian, Bambam ngeluh kalo kepalanya sakit dan sekarang dia ngerasa ngantuk.

"Botol cold brew tadi di mana?" tanya Chang Kyun ngebaringin Bambam di salah satu tempat tidur bangsal darurat. Dokter Jang baru aja meriksa keadaan Bambam.

"Uda abis. Ya gue buanglah Kyun. Pake nanya" keluh Bambam uda mau merem.

"Iya, iya. Tidur gih. Bacot mulu" kata Chang Kyun nungguin di samping Bambam. Dokter Jang ketawa ngeliat interaksi kedua dokter anak itu.

Chang Kyun ngerogoh saku jas labnya, kayaknya handphone dia ketinggalan abis ngambil charger di ruang praktek nya si Bambam. Sebelum pergi Chang Kyun nitipin (barang kali di titipin) Bambam ke salah satu suster yang lagi praktek .

Sssrt, Sssrt

Baru beberapa detik ngehirup cairan yang baru aja di semprot, Chang Kyun yang sebenernya dari tadi uda pusing. Langsung ambruk.

***

Chang Kyun bangun di tempat tidur yang seharusnya jadi tempet Bambam baring tadi.

"Kyun. Kyun" panggil suara itu sambil ngebantuin Chang Kyun duduk.

Chang Kyun megangin kepalanya yang masi sakit.

"Kepala kamu masih sakit?" orang itu nanya lagi.

"Kak Hyung Won" panggil Chang Kyun pelan, Hyung Won buru – buru meluk Chang Kyun. Kebetulan hari ini Joo Heon nggak bisa jemput Chang Kyun jadi Hyung Won yang gantiin.

Friends Verse IITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang