Maafkan aku yaaa kalo misalnya dichapter 4 agak melenceng ceritanya. Kan Nara sukany sama Yoongi, eehh tp satu chapter kemaren si Taehyung trs yang dibahas. Mianhae kayane aku bucin gegara Tae upload foto yg shirtless gtu deh. Oleng dehhh..
🙈🙈
Tp gapapa yaa
Dimaafin yaa
Hehe
.
Happy reading chinggudeul..
💕
.
.
.DOORR !!!
Suara pistol ditembakkan yang entah dari arah mana. Aku tak tau dan aku tak mau tau. Aku benar-benar ketakutan sekarang. Yang aku mau adalah keluar dari situasi tak menyenangkan ini."Nara, kau takut? " Taehyung sepertinya mengkhawatirkanku.
"tentu saja! Bagaimana aku bisa tidak takut? Kau dengar suara tembakan tadi kan? Itu mengerikan. Aku tidak tahan berada disini Tae. Aku ingin pulang! " kataku dengan nada bergetar.
"Nara, lepaskan sabuk pengamanmu! Dan merunduklah kebawah. Berlindunglah agar tidak terluka." perintah Taehyung.
"lalu kau? "
"aku akan keluar dan membujuk mereka supaya berhenti. "
Door, beberapa kali suara tembakan terdengar disela-sela pembicaraan kami. Dan hal itu semakin membuatku gila.
"keluar? Kau sudah gila Tae? Kau fikir hanya dengan membujuk mereka akan berhenti? Mereka pasti punya alasan sendiri kenapa melakukan ini. " kataku sambil menatap dalam ke mata Taehyung.
"percaya saja padaku. " Taehyung benar-benar nekat keluar dari mobil.
"Tae, tunggu. Hah sial." cegahku tapi percuma. Dia sudah keluar dari mobil.
Aku hanya bisa meringkuk didalam mobil mematuhi perintah Taehyung. Keluar menyusul Taehyung? Itu ide yang sangat gila.
"kenapa hening sekali? " aku penasaran dan mengintip keluar. Terlihat Taehyung sedang bernegosiasi dengan orang yang tak ku kenal.
Tapi situasi menjadi kacau ketika ada 2 mobil besar yang tiba-tiba muncul dari samping jalan. 1 mobil menghadapi orang-orang dibelakang dan 1 yang lainnya membantu Taehyung didepan.
Adu tembak terdengar. Dan rasanya aku ingin pingsan. Suara-suara tembakan memenuhi gendang telingaku dan itu membuatku pusing. Yang bisa kulakukan sekarang adalah memejamkan mataku dan merunduk lebih dalam.
Ketika situasi semakin kacau terdengar suara pintu mobilku yang dibuka. Dan dapat kurasakan genggaman erat dipergelangan tanganku menarik paksa agar aku keluar dari mobil.
Aku tak sempat memberontak dan aku sukses keluar dari mobil itu. Okey. Ternyata itu Taehyung, tapi bagaimana bisa? Entahlah.
Taehyung langsung menarikku masuk kedalam mobil hitam yang baru saja datang. Bisakah aku merasa aman sekarang? Tidak, kami harus kejar kejaran lagi dengan orang tak dikenal itu. Gilaaa.
"Tae, bisa kau jelaskan apa yang sedang terjadi? Aku benar-benar tidak bisa mencerna apa yang barusan kualami. Dan itu membuatku gila. " aku ketakutan.
"Nara, dengarkan aku. Tepat dibelokan depan, aku akan menurunkanmu dan bersikaplah biasa saja! Cepat cari taksi, bus atau apapun itu yang bisa membawamu pulang. "
![](https://img.wattpad.com/cover/211658351-288-k728029.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsession
FanfictionKetika 2 sahabat menyukai 1 gadis yang sama. Manakah yang akan mereka pertahankan? Pertemanan yang sudah terjalin selama bertahun-tahun, atau cinta yang selama ini mereka dambakan, atau bahkan keduanya?