27. Normal?

69 3 14
                                    

Selamat malammmmm....
.
.
.
Happy Reading Chingudeul
🌼
.
.
.

Suara rendah dan berat Taehyung membuatku merasa ketakutan yang berlebihan. Entah hilang kemana keberanianku selama ini saat aku menghadapinya. Namun ketika ada Yoongi disampingku, aku seolah ingin berlindung padanya. Ya aku menjadi wanita lemah karena Yoongi, setidaknya untuk sekarang. Aku tidak tahu besok atau lusa atau kapanpun, apakah hal itu masih ada atau mungkin saja hanya emosi sesaat yang akan hilang dikemudian hari.

“Nara, kau tidak boleh pergi.” Ucap Taehyung membuatku mencengkram baju Yoongi lebih kuat.

“Kata siapa? Nara akan tetap pergi bersamaku.” Balas Yoongi yakin. Dalam sekejap suasana berubah menjadi hening dan menegangkan.

“Yoongi, jangan begitu yakin. Kau tidak lihat barisan penjagaku didepan sana yang akan mencegah kalian pergi?”

“Aku tidak takut. Sekali kukatakan akan membawa Nara pergi, aku pasti akan melakukannya. Tidak akan ada yang bisa merubahnya.”

“Walaupun dengan nyawamu taruhannya? Jangan bilang kau berfikiran bahwa aku tidak bisa membunuhmu? Hahha jangan konyol. Sudah kukatakan ribuan kali kalau Nara adalah milikku, dan aku akan menghancurkan apapun halangannya.” Mata Taehyung tampak begitu yakin dengan ucapannya. Jujur aku menjadi sedikit khawatir jika Dia akan benar-benar menyakiti Yoongi.

“Aku harus bagaimana?” batinku khawatir. Perlahan cengkramanku melemah.

“Taehyung, sudah ribuan kali juga aku menekankan kalau kau tidak mungkin bisa memiliki Nara. Kenapa kau terus memaksakan hal yang tidak bisa kau miliki?” ujar Yoongi tak kalah yakin ketika tahu keyakinanku mulai goyah.

Tangannya menggenggamku erat.

“Bagaimana kalau kita tanya pendapat Nara langsung?” Taehyung beralih menyerangku, mungkin Dia tahu kalau kekhawatiranku akan berujung melepas Yoongi, jika perlu.
“Bagaimana Nara, sayang? Kau pilih aku atau Yoongi?” tambahnya.

Aku terdiam.
Sudah pasti aku memilih Yoongi namun bagaimana jika Taehyung tidak main-main dengan ucapannya? Bagaimana jika Taehyung akan menyakiti Yoongi bahkan membunuhnya? Argh, dilema ini membuatku semakin kacau.

“Wae? Apa kau berat meninggalkanku Nara? Ayah dari anakmu?”

“Tutup mulutmu Taehyung. Berhenti bicara hal-hal tidak masuk akal.”

“Haha. Tidak masuk akal? Yoongi-ya jangan pura-pura bodoh. Aku yakin benar kau sudah tahu jika aku tidur dengannya semalam.”

“Hentikan omong kosongmu !!”

“Wah, tubuh Nara benar-benar........”

*Tae belike 🌚

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*Tae belike 🌚


“Yak Kim Taehyung !!!!”
Yoongi tampak hilang kendali Ia berlari kearah Taehyung lalu berusaha memberinya pelajaran. Tapi sudah pasti ada Gwan jae yang menghalanginya.
Yoongi terus mendapatkan pukulan dari Gwan Jae, tapi Dia tidak bisa sedikitpun menyentuh Taehyung.

ObsessionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang