13. Kidnapping

63 3 16
                                    

Selamat malam...
Udah ada rencana baru kalo Obsession bakal up setiap kamis malam..
Semoga terlaksana..
Hehe
Makanya kasih aku semangat terus yaaa..
Jangan lupa vote sama komen yang membangun gitu..
.
.
.
Happy Reading Chingudeul
🌼
.
.
.


Hal yang pertama kali kulihat saat aku mulai membuka mata adalah api. Yaaa, sebuah api unggun yang dibuat asal pada sebuah tong usang. Samar-samar aku mendengar suara lelaki yang sedang mengobrol, mungkin 4 orang ? Atau lebih? Entah lah aku tidak tahu pasti.

Diwaktu yang sama, aku merasakan ikatan tali melingkar kuat dipergelangan tangan dan kakiku. Aku ingin segera pergi dari tempat ini, tapi sangat sulit melepaskan diri. Terlebih, dengan rasa sakit dibagian perutku yang tak bisa kutahan, aku tidak bisa kemana-mana. Mulutku juga dibungkam dengan kain yang terikat kebelakang kepala. Ini penculikan?.

“Oh, gadis cantik itu sudah sadar.” Kata salah seorang lelaki itu. Nadanya bercanda, namun sukses membuatku ketakutan.

“Haruskah kupanggil Bos Bbong kesini? “ terdengar lagi dari orang yang berbeda, tapi sungguh, aku tidak peduli. Aku ingin pulang.

Tak berselang lama, datanglah laki-laki paruh baya berjalan mendekat dan diikuti seorang pria kekar yang kutemui saat pulang ke apartement. Aku hanya melihat dari ujung mataku, tapi tetap saja lelaki itu tampak menyeramkan, banyak tato tergambar memenuhi tangan dan dadanya. Jangan lupa dengan bekas luka dibagian pipi kiri yang membuat kesan sangarnya semakin  terlihat jelas. Kurasa Dia adalah Bos yang mereka maksud.

“Tapi, apa yang mereka inginkan? Aku bahkan tidak mengenalnya, dan juga dimana aku sekarang?” kataku dalam hati. Aku tidak bisa mengutarakan segala pertanyaan yang bermunculan diotakku, ada perasaan takut mereka akan menyakitiku lebih dari ini.

“Kau yakin wanita ini bisa memancing Taehyung kemari?”

“Tentu Bos, Taehyung tedengar sangat marah ketika tahu aku bersamanya.”

“Ohhh. Begitu kah..”

Terdengar mereka sedang mengobrol, tapi entah siapa dengan siapa. Aku tidak peduli !!!!!

“Hei, kira-kira Taehyung akan menyelamatkanmu tidak ya?” orang yang mereka panggil dengan sebutan Bos Bbong itu mendekat kearahku. Dengan kasar Ia membuka ikatan dimulutku seakan mempersilahkanku untuk berbicara.

“Sudah pasti tidak, aku tidak begitu dekat dengannya. Kalian salah jika menggunakanku untuk memancingnya.” Aku memberanikan diri.
“Maka dari itu. Tolong lepaskan saja aku, kalian hanya buang-buang waktu.” Kataku lagi.

Seketika Bos itu mundur dan memukul pria kekar yang membawaku dan hingga membuatnya berusaha menahan rasa sakit dipipinya yang memerah. Mungkinkah Dia percaya padaku?. Semoga saja.

“Beginilah aku ketika marah. Jangan membuat ku memperlakukanmu seperti ini. Jawab saja dengan benar !! aku tidak suka bermain-main.” Ucapnya sambil memandangku dengan wajah seramnya, aku seperti terkena sengatan listrik dan bergidik ngeri.

“Coba hubungi Taehyung!!” perintah Bos itu, tanpa ada basa-basi salah seorang komplotannya mulai bermain ponselnya.

Tapi jika dilihat dari wajah masam mereka, aku yakin panggilan itu tidak mendapat respon.

“Aku sudah bilang, Dia tidak akan datang tapi masih saja enggan mempercayaiku.” Ucapku dengan mempertahankan intonasi santai sebisaku.
Tapi sudah pasti apa yang kuucapkan barusan  berbeda dengan apa yang ada diotakku. Aku mulai berfikir jika memang Taehyung benar tidak akan pernah datang menolong.

ObsessionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang