Okey..
Hahaha..
.
.
.
Happy Reading Chingudeul
🌼
.
.
.“Aku membencimu.”
“Nara, aku bisa menjelaskannya.”
“Aku tidak ingin mendengar apapun. Lepaskan aku.”
“Tidak akan kulepaskan sebelum kamu mau mendengar penjelasanku.”
“Sudahlah. Hentikan.”
Aku lelah dengan tindakan Yoongi yang seperti ini. Kenapa harus memaksakannya, aku merasa sudah cukup sakit. Sudahlah, bukankah Yoongi akan bahagia jika dengannya. Lalu kenapa harus seperti ini padaku.
Aku mendorong Yoongi sekuat yang aku bisa hingga sukses terlepas, aku kembali berusaha masuk kedalam taksi yang sudah menunggu. Tapi Dia menahanku lagi, lalu membayar tagihan taksi agar cepat pergi.
“Yak Min Yoongi !!” bentakku padanya karena merasa ini sungguh keterlaluan.
Tanpa sepatah katapun Ia langsung merampas tas kecilku, mengacak-acaknya dan mengeluarkan seluruh isinya hingga berserakan. Hingga saat Ia menemukan sebuah tiket penerbangan menuju Jeju, Yoongi langsung merobeknya.
Plak !!!!
Aku menampar Yoongi dan menggigit bibirku untuk menahan tangis yang sedari tadi kutahan. Aku sudah menyerah pada semuanya, jadi tidak bisakah Yoongi juga pergi dari hidupku. Biarkan aku juga bahagia dengan kesendirianku.“Tampar saja, jika itu membuatmu lebih baik.” Ucap Yoongi sambil mendekat kearahku.
Plak !!
Aku menamparnya lagi.
“Pergilah. Aku tidak ingin melihatmu.” Aku berjalan meninggalkannya.Namun yang Yoongi lakukan adalah menarikku kasar agar aku mendekat, menangkup wajahku dengan kedua tangannya lalu meciumku kasar.
“Yoongi !!!” Dia tidak mebiarkanku bicara dan hanya melumat habis bibirku. Sesekali Ia memberiku gigitan saat aku memberontak.
“Kumohon lepaskan.” Air mata yang sedari tadi kutahan kini lepas sudah. Pipiku basah. Aku tidak bisa membayangkan bibir yang kini menciumku sudah menyentuh orang lain semalam.
“Dengarkan aku dulu..” katanya. Ciuman itu akhirnya terlepas.
Kudorong agar Yoongi menjauh, lalu terjatuh karena kedua kakiku terasa lemas. Tangisku semakin pecah disaat yang sama.
“Maafkan aku.” Kata Yoongi sambil menyeka air mataku lalu menggenggam kedua tanganku erat.
“Kamu hanya salah paham dengannya, aku.....” ucapan Yoongi terhenti saat aku menarik tanganku dari genggamannya.
“Nara, kamu tidak ingin mendengarkan penjelasanku?”Aku menggeleng.
“Tapi kenapa?”
Aku diam dan hanya menangis.
“Aku akan tetap mengatakannya walaupun kamu tidak ingin dengar. “
“Tidak. Aku tidak ingin mendengar apapun. “ kupejamkan mataku erat dan menutup telinga dengan kedua tanganku.
“Nara, wanita itu.....”
“Lee Ji Eun, mantan kekasihmu dan kamu masih memiliki perasaan untuknya. Bahkan kamu tidur dengannya semalam. Aku sudah tahu, AKU SUDAH TAHU SEMUANYA !!. Lalu apa lagi yang harus kudengar dari mulutmu? Apa masih ada hal yang lebih menyakitkan dari itu yang harus kuketahui lagi? “ suaraku meninggi. Aku seperti wanita gila yang sudah sangat muak dengan semua keadaan ini.
“Bukan seperti itu. Maksudku....”
“Berhentilah menyakitiku. Kumohon. Aku akan melepaskanmu untuknya, jadi berbahagialah. Maka dari itu berhenti menggangguku.”
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsession
FanfictionKetika 2 sahabat menyukai 1 gadis yang sama. Manakah yang akan mereka pertahankan? Pertemanan yang sudah terjalin selama bertahun-tahun, atau cinta yang selama ini mereka dambakan, atau bahkan keduanya?