Ekhem...
Sebelum memulai chapter kali ini, mau curhat dikit boleh?..
Boleh dong pastinya..
Hehe..
Jadi gini nih, aku mau cerita..
Btw Obsession dah tembus 300 viewwwwww...
Astaga...
Seneng banget..
Ya walaupun kemaren agak down dikit, tapi itu cuman karena lagi mood swing aja deh..
Alias otw ada tamu gitu..
But overall, *cielah english..
Aku bersyukur sii Obsession masih bisa terus berlanjut, ga kaya YB yang macet ditengah jalan..
Hehe
Walaupun ceritanya kadang nggak banget, dimaklumi yaaa..
Moodnya kadang naik turun juga..
Semoga masih bisa menghibur kegabutan kalian...
Sayang kalian banyak-banyak..
Borrahae
Dah yaa curhat nyaa..
.
.
.
Happy Reading Chingudeul
🌼
.
.
.Spesial Soo Ah x Hoseok
“Eh? Oppa apa maksudmu?” kataku sambil mengejarnya yang sudah berada jauh didepan.
“Oppa?”“Wae?” jawabnya santai diiringi dengan senyuman khas miliknya.
“Apa maksud dari kata sayang sekali?” tanyaku.
“Sayang sekali kamu menyukai Namjoon.”
“Memang kenapa? Apa Kau menyukaiku? Hahahaha .” kekehku karena candaan yang kubuat.
“Iya.” Hoseok Oppa menghentikan langkahnya lalu memandangku serius.
Aku yang terkejut juga reflek berhenti. Ketika aku melihat tatapan matanya, tidak ada makna bercanda disana. Mungkinkah Dia serius mengatakan itu padaku?.
“Hahahaha. Kenapa seterkejut itu? Jangan terlalu difikirkan, aku juga tidak akan memintamu untuk merima perasaanku. Jadi bersikaplah seperti biasa. Soal aku yang menyukaimu, itu sudah menjadi pilihanku.” Ujarnya lalu melanjutkan perjalanannya.
“Kenapa masih disitu. Ayo. Kamu harus segera sampai rumah. Sudah terlalu malam.” Tambahnya lagi sambil merangkulku, mengajakku berjalan bersama, lagi.Dan aku? Tentu saja mengikutinya seperti orang linglung.
END
Back to Nara’s Story
Kepalaku terasa berat, pandanganku juga kabur, sungguh aku tidak ingat apapun akan apa yang terjadi. Satu hal yang terlintas difikiranku adalah aku berdebat dengan Taehyung lalu bertemu Yoongi, setelah itu? Entahlah.
“Nara, kamu sudah bangun?” suara samar-samar terdengar lewat telinga kiriku. Aku tahu siapa pemilik suara berat itu. Ya. Kim Taehyung.
Perlahan aku membuka mataku, rasanya menyakitkan saat sinar terang memaksa pupilku bekerja keras untuk menerimanya. Aku melihatnya sedang duduk dipinggir ranjang, tempat aku berbaring saat ini. Menatapku dengan tatapan khasnya yang kini bisa kuartikan dengan tatapan mengerikan.
Semakin jauh aku tahu tentang sifat aslinya, semakin jelas pula bagaimana sosok Taehyung tergambar diotakku. Seorang psikopat gila yang seharusnya tidak berada didekatku.
“Nara, aku membawakanmu obat. Minumlah agar pengarmu segera hilang.” Ucapnya lagi.
Aku benar-benar sedang tidak dalam selera yang bagus untuk mengobrol baik-baik dengannya. Rasanya aku ingin menjambak rambutnya hingga botak lalu mengirimnya kerumah sakit jiwa, supaya tidak ada yang terluka lagi.
“Nara?” panggilnya karena aku tidak menjawab. Pasalnya, aku malah tidur menyamping memunggunginya. Merealisasikan rasa marahku padanya. Bukankah rencanaku dengan Soo Ah sudah gagal, bukan?. Untuk apa aku terus bersandiwara.
![](https://img.wattpad.com/cover/211658351-288-k728029.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsession
ФанфикKetika 2 sahabat menyukai 1 gadis yang sama. Manakah yang akan mereka pertahankan? Pertemanan yang sudah terjalin selama bertahun-tahun, atau cinta yang selama ini mereka dambakan, atau bahkan keduanya?