16 : Selamat Ulang Tahun!!!

2.5K 252 57
                                    

Hai Everyone!!!

Setelah berfikir panjang, akhirnya aku ready buat nge-pub chapter ini.

Pembukaannya gaakan sepanjang kemaren2, wkwk.

So,
Happy Reading❤

•~~~~~•

Osaka, Jepang. Pukul 23:00 waktu setempat. Kamar hotel NCT 127.

"Aku tidur disini!!!" Pekik Jungwoo sambil melompat ke tempat tidur yang bisa ditempati oleh dua orang itu. Ia mengusap-usap sprei kasur sambil terus berguling kesana kemari. Merasakan kenyamanan setelah meregangkan pinggangnya disana.

Sedangkan yang lain sibuk dengan barang-barang mereka masing-masing. Dimulai dari Jaehyun dan Doyoung yang mulai mengeluarkan pakaian ganti, Taeil yang masih merapihkan sepatu, dan Johnny yang mengecek kamar mandi.

"Aku mandi duluan!" Celetuk Jungwoo.

Yang mengecek kamar mandi menoleh dengan alis bertaut. "No! Aku yang ngecek duluan, jadi aku yang mandi duluan." Sergah Johnny.

"Hei... gaada yang mandi lama-lama ya. Awas aja." Wanti Taeyong ditengah perdebatan Johnny dan Jungwoo.

Taeyong menatap pemandangan kota Osaka lamat-lamat. Cantik dan berkilau. Apalagi ditengah malam seperti ini, Osaka seperti kota dengan jutaan kunang-kunang saking bersinarnya.

Taeyong terkekeh saat ia sadar, secantik apa kota Osaka sekarang.

Ya, kalian faham kan.
Melupakan sebuah perasaan yang sudah tertanam dalam-dalam itu butuh waktu. Jadi wajar saja jika Taeyong merindukan gadis yang saat ini sedang dirundung duka itu.

Ah, jika saja ia bisa disisi gadis itu sekarang.

Taeyong menunduk, mengingat yang Doyoung lakukan kepada Ahra di bandara tempo hari saat Ahra akan pulang ke Indonesia.

Doyoung memang hanya mencium Ahra dikening, tidak seperti Taeyong yang berani mencium bibir Ahra dipinggir sungai Han dalam keadaan ramai. Meskipun tidak ada orang lain yang tahu soal ciuman itu selain Johnny. Tetap saja, itu hal yang tidak mudah dilupakan oleh Taeyong.

Jika itu menjadi first kiss nya Ahra, itu juga menjadi first kiss nya juga.

Dada Taeyong sesak mengingatnya. Memang benar, menerima kenyataan yang tidak kita inginkan itu menyakitkan. Apa yang kita jalani jadi tidak sesuai harapan, bahkan merusak harapan kita sebelumnya.

Taeyong mengulum senyumnya. Bagaimanapun juga, ia bangga. Setidaknya, ia tidak kehilangan Doyoung karena ia terlalu mencintai Ahra. Ia jauh lebih tidak sanggup jika harus kehilangan sahabatnya itu. Ahra bukan satu-satunya wanita yang akan ia cintai. Toh, nanti kan ia bisa mencari wanita lain.

Tetap saja berat rasanya menganggap semuanya enteng seperti itu.

"Taeyong-ah!" Taeyong menoleh, menatap wajah si pemilik tangan yang menepuk kedua bahunya itu.

"Mikirin apa hayo?" Ledek Johnny sambil ikut-ikutan menatap jendela.

"Wah... Osaka secantik ini. Aku ga nyangka." Sambung Johnny.

When I'm In Love With 127 | NCT 127 FANFICTIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang