24 : 5 tahun lagi.

1.6K 173 22
                                    

~Beberapa perasaan memang terkadang diciptakan agar mudah diungkapkan dan dirasakan orang lain. Tapi sepertinya, perasaan yang tumbuh padaku ini benar-benar menyatu dengan keadaan dan waktu. Sehingga aku sendiri tidak bisa menjelaskan bagaimana rasanya~
-Ahra Dhian-









You must check the video on top first.

Happy Reading💙

•~~~~~•

Pukul 00:54 waktu Saitama. Hotel penginapan staff Agensi dan NCT 127.

"Aku masih gak percaya aja. Apa seserius itu soal perpanjangan kontrak itu? Kenapa Ahra sampe bener-bener tutup mulut bahkan gak sama sekali ngomong sepatah kata pun sama kita." Johnny dari tadi berceloteh ria, berkutat dengan fikirannya yang sedari tadi telah berkelana entah kemana.

Para member terlihat frustasi dengan fikiran masing-masing. Mereka mengira-ngira semua ini dengan teori dari otak mereka masing-masing. Taeyong dari tadi hanya memutar-mutar gelas ditangannya, ia sama sekali tidak meminum airnya. Sedangkan Jaehyun duduk ditempat tidur dan diatas pahanya ada Yuta yang dengan manis meletakkan kepalanya disana. Jungwoo sendiri menopang dagunya kebingungan. Mark dan Taeil memangku tangan mereka didepan dada sambil menatap kearah jendela, ikut kebingungan. Johnny masih mondar mandir seperti setrika baju milik ibu asrama.

Dan Doyoung hanya terdiam disofa, menatap kosong history chat terakhirnya dengan Ahra dimalam hari ketika ia mencium Ahra.

Johnny menjatuhkan diri disebelah Jaehyun. "So, guys, what we gonna do right now? Kalian mau diem aja?" Tanya Johnny frustasi.

Taeyong menggeleng pelan, lalu menegak air minumnya dari gelas. "Ahh... aku fikir kita tunggu aja sampai ada yang mau ngasih spoiler tentang semua ini."

"Spoiler apa? Ini bukan film Annabelle, hyung." Celetuk Mark meledek. Terlihat senyum lucu khas seorang Mark Lee diwajahnya.

Taeyong menoleh, lantas menatap Mark tajam. "Jangan berani bahas Annabelle lagi." Sarkasnya.

Jaehyun tertawa kecil, lantas menaikkan salah satu tangannya dan meraba-raba tembok. Sampai akhirnya ia menemukan sesuatu yang ia cari dan...

Cklek!

"YA JUNG JAEHYUN!!! NYALAIN LAMPUNYA!!!"

Cklek!

Jaehyun kembali mengklik saklar lampu, wajahnya sumringah bahkan telinganya memerah karena tertawa. Semua member tau Taeyong takut gelap dan hantu.

"Aigoo, Jaehyun-ah. Kita lagi serius." Johnny memukul pelan paha Jaehyun.

"Maaf, hyung. Aku ga tahan liat Taeyongie hyung seimut itu."

Taeyong melotot. "Heh, kamu bilang orang ketakutan begini imut?! Hatimu dimana hah?!"

Jungwoo, Mark, Taeil mulai tertawa. Sedangkan Johnny dan Doyoung menggeleng-gelengkan kepala mereka. Antara ingin ikut tertawa atau ingin marah-marah.

Ditengah keributan Jaehyun dan Taeyong yang kini telah selesai dan beralih menjadi peluk-pelukan antara kakak beradik. Doyoung mengangjat tangannya, meminta semua member diam.

When I'm In Love With 127 | NCT 127 FANFICTIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang