Ahra Dhian, gadis berusia 20 tahun yang sudah 2 tahun terakhir bekerja di SM Entertainment Cabang Indonesia sebagai Staff biasa. Terpilih sebagai Staff yang beruntung untuk bekerja langsung di SM entertainment Korea. Akhirnya, dengan tekad yang tak...
~Urusi urusanmu sendiri. Lebih baik tidak terlibat dengan kehidupan orang lain, daripada merasa kesulitan karena sudah ikut campur dalam masalah kehidupan orang lain~ -Ahra Dhian-
Happy Reading💙
•~~~~~•
23 Maret 2019. Pukul 21:00 KST. Acara Ulang Tahun Huang Renjun, Dorm NCT Dream.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari ini adalah hari ulang tahun Renjun. Meskipun hari sudah malam, rencana para member untuk mengadakan pesta kecil-kecilan yang dihadiri oleh staff khusus dan para member tetap diadakan.
Ahra tersenyum. "Aku senang bisa kenal kamu. Siapa namamu tadi?"
Gadis itu membelalakkan matanya senang. "Namaku Park Hyura." Jawabnya semangat.
"Hyura-ssi, aku harus kesana dulu. Terima kasih udah ngebantu ya." Ahra pamit, meninggalkan Hyura yang masih merapihkan meja yang diatasnya sudah tersaji makanan.
Ahra beranjak menghampiri Renjun dan Jeno yang sedang mengisi kamera polaroid. Disana juga ada Jaemin yang tengah sibuk membersihkan kamera miliknya.
"Hai Renjun."
Sapaan Ahra membuat Renjun menoleh, lantas menyodorkan kamera polaroid ditangannya kepada Jeno.
"Selamat Ulang Tahun ya. Doa yang terbaik dari aku buat hari-hari yang kamu jalanin. Semangat terus berkaryanya, Renjun-ssi." Ujar Ahra.
Renjun tertawa kecil. "Terima kasih, Manager-nim. Wah... jarang-jarang ulang tahunku dirayakan begini. Tapi, jangan panggil aku begitu. Panggil aku biasa saja seperti Manager-nim manggil Illichil Hyung." Jelas Renjun sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
"Kalo gitu, aku panggil kamu Renjun. Kamu juga panggil aku Ahra. Oke?"
Renjun mengangguk antusias. Wajahnya masih menguarkan aura bahagia.
Jeno tersenyum, lalu memberikan kamera polariod ditangannya kembali ketangan Renjun.
"Aku mau ke Doyoungie Hyung dulu." Pamit Jeno lalu pergi meninggalkan Renjun dan Ahra.
