Hallo Everyone!
Aku up double minggu ini, karena aku gatau bisa kapan aktif lagi:) maklum, limit kuota, muehehe.
Dan karena hari ini,
NCT DREAM FIXED UNIT🖤
Selamat buat kita semua yang udah ngedukung mereka sejauh ini.Chapter ini bakal aku isi sama hal-hal yang adem ayem kok. Sekalian memperindah suasana hari ini wkwkwk😀
So,
Happy Reading💙
•~~~~~•
Pukul 17:00 KST. Gudang tekstil bekas.
"Informasi kayak gini ga gampang buat didapetin. Harganya ga murah."
Pria paruh baya itu menopang dagunya. Memikirkan kata-kata anak laki-laki yang lumayan tampan itu. Mereka sedang bernegosiasi untuk... urusan bisnis.
"Kamu mau berapa? Dan... satu lagi. Kamu tau dari mana aku... benar-benar ingin menghancurkan agensinya Sooman?"
Anak laki-laki itu tertawa kecil, lantas membenarkan posisi duduknya.
"Aku tau dari mana soal rencana paman, itu bukan urusan paman. Lagian juga, kalo aku berputar balik buat ngelawan paman, paman yang rugi. Iya kan?"
Nam Jeon Hoo menyandarkan tubuhnya kembali disandaran kursi. Lalu mengangguk pelan.
"Berapa harga informasi yang kamu jual?"
Anak itu tertawa kecil. "Murah, 200.000 KRW atau aku gaakan ngasih info ini ke siapa-siapa. Biar ku simpan sendiri sampai nanti akhir tahun kujual ke perusahaan khusus untuk menyebarkan gossip para Idol."
Nam Jeon Hoo membulatkan matanya. Apa katanya? 200.000 KRW? Anak ini gila?
"Ya! Pabo-ya! Aku kenal kamu aja enggak! Bisa-bisanya kamu meras aku segitu banyaknya. Uangku bukan buat bayar informasi itu doang! Lagipula kalo ga penting, aku yang rugi sendiri udah bayar kamu." Bentak Nam Jeon Hoo yang frustasi mendengar harga yang diinginkan oleh bocah tengik dihadapannya.
Sedangkan anak itu tengah mengeluarkan ponselnya, mengusap layarnya, lalu menunjukkan 15 foto mesra. Dari mulai memeluk, mencengkram bahu, tatapan dalam, dan sebuah...
Ciuman mesra.
Nam Jeon Hoo menatap lamat-lamat kedua sosok yang difoto oleh anak laki-laki itu. Seperti tidak asing. Tapi entah kenapa hati dan fikirannya justru berusaha keras menepis kemungkinan bahwa itu adalah putrinya.
Ahra Dhian dan... Lee Taeyong.
"Woah... jinjja? Kenapa bisa kamu dapetin foto sejelas ini? Kamu penguntit? Sasaeng muda, hah?" Tanya Nam Jeon Hoo penasaran.
"Bukan, aku cuma seorang hidden trainee. Sejak jaman anak-anak pecundang kayak Lee Taeyong masuk kedalam SM Rookies. Aku diiming-iming debut bersama NCT Dream. Tapi lihatlah, sampai sekarang aku masih menggila menjalani pelatihan-pelatihan bodoh setiap hari." Jelas anak itu.
Nam Jeon Hoo mengangguk paham. "Berapa usiamu?"
Anak itu mengangkat bahunya. "Aku kelahiran 2002, namaku Choi Ki Jeong." Anak itu memperkenalkan diri.
KAMU SEDANG MEMBACA
When I'm In Love With 127 | NCT 127 FANFICTION
FanfictionAhra Dhian, gadis berusia 20 tahun yang sudah 2 tahun terakhir bekerja di SM Entertainment Cabang Indonesia sebagai Staff biasa. Terpilih sebagai Staff yang beruntung untuk bekerja langsung di SM entertainment Korea. Akhirnya, dengan tekad yang tak...