32 : Jaket kotor

1.4K 155 20
                                    

~Wajah yang terlihat lugu dan ramah tidak selalu mengartikan sisi baik. Coba fikirkan ada berapa juta manusia psycho didunia ini yang mampu menjerat korbannya menggunakan wajah ramah dan lugu."
-Johnny Seo-

"-Johnny Seo-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.











































Happy Reading 💙







































•~~~~~•

Pukul 10:00 pagi waktu New York. Kamar hotel NCT 127.

Ramai, berisik, berantakan. Percaya atau tidak begitulah deskripsi keadaan kamar hotel NCT 127. Mereka bersiap sejak selesai sarapan tadi untuk keliling New York sekali lagi, karena nanti malam mereka harus ke bandara, menaiki penerbangan dari New York menuju New Jersey.

"Johnny hyung, jaket aku semalem dimana ya?"

Johnny yang sedang merapihkan tatanan rambutnya menoleh kearah Haechan yang kesulitan mencari jaketnya. Lantas segera mengambil jaket yang dimaksud Haechan, jaketnya tergantung dibelakang pintu kamar.

"Jangan teledor, kamu ga naro apa-apa kan disakunya?" Tanya Johnny.

"Ani, gomawo hyung." Jawab Haechan singkat sambil tersenyum.

Tok Tok Tok!!!

Klek!

Ahra menampakan batang hidungnya diambang pintu, lalu memberikan senyuman terbaiknya pagi ini.

"Hei, Manager-nim! Aku ga liat kamu tadi waktu sarapan bareng. Kamu ga ikut sarapan ya?" Tanya Yuta.

Ahra menggeleng. "Aku sarapan tapi ga di meja bareng kalian sama staff yang lain, aku makan dikamar. Kepalaku masih sedikit pusing makanya aku cari aman." Jelas Ahra.

Para member mengangguk. Membiarkan Ahra menunggu mereka selesai bersiap.

Doyoung menyodorkan selembar permen karet pada gadis yang tengah bersandar di tembok dekat pintu masuk kamarnya itu. Namun Ahra menggeleng, ia rasa peremn karet tidak akan bekerja dalam mengobati rasa pening dikepalanya.

Ting!

Ponsel yang digenggam Ahra berdenting, layarnya menunjukkan ada sebuah pesan masuk dari sana.

When I'm In Love With 127 | NCT 127 FANFICTIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang