Sepulang sekolah...
Pelajaran sudah berakhir menit yang lalu. Para siswa sudah menyebar keluar kelas untuk pulang kerumah masing-masing. Kelas menjadi sepi dan hanya dihuni beberapa orang saja, termasuk Jungkook.
Hari ini Jungkook akan mengikuti salah satu ekskul yang ada di sekolah tersebut, taekwondo. Di dunia taekwondo, sebenarnya dia sudah mencapai sabuk hitam. Walaupun demikian, dia masih belajar untuk mengasah kemampuannya agar bisa melindungi diri sendiri dan orang-orang yang disayanginya.
Di kehidupannya yang sekarang, dia masih bersyukur diperbolehkan ikut untuk ikut ekskul yang menjadi salah satu hobinya ini. Hidupnya terkekang? Ya, bisa dibilang begitu...
Supaya kalian lebih tau, saya akan menceritakan sedikit kehidupannya.Jungkook atau lebih tepatnya Jeon Jungkook, seorang namja berusia 16 tahun yang memiliki kehidupan luar biasa. Yang kalian tahu, Jungkook adalah seseorang yang memiliki kepribadian dingin, irit bicara atau bahkan tidak peduli akan sekitar.
Ya, itu benar. Tapi...
Itu hanya topeng.Terkadang suatu kehidupan yang di sangat kurang akan perhatian dan dikekang seperti ini menjadikan orang berubah kepribadian. Beda dulu beda sekarang. Dan itu sudah biasa bagi anak pemilik perusahaan, bukan?
Jeon Jungkook adalah anak dari seorang pemilik perusahaan Jeon's Corp, Jeon Ji Sung. Seorang lelaki paruh baya yang tegas, ambisius, dan mungkin juga sedikit egois. Namun dibalik itu semua, dia sangat sayang keluarganya. Dia ingin yang terbaik untuk keluarganya dan melakukan semua atas keinginannya sendiri.
Tanpa tahu, itu membuatnya menyakiti seseorang secara perlahan.
Dia juga memiliki seorang istri dan sudah pasti itu ibu kandung Jungkook. Kim Yura atau mungkin kita sebut Jeon Yura sekarang. Seseorang yang sayang dengan keluarga namun dengan caranya sendiri. Menjadi seorang designer dan memiliki butik sendiri. Dengan keduanya yang sama-sama sibuk bekerja, membuat mereka melupakan seorang anak yang sebenarnya rapuh namun terlihat kuat di mata orang lain. Begitukah kekuatan topeng itu?______________________________________
Flashback on
Dulu waktu Jungkook masih kecil, dia tinggal dengan kedua orang tuanya di Busan. Waktu itu keluarganya masih selalu menyempatkan diri untuk menemani Jungkook bermain dan memanjakannya. Terkadang saudara sepupunya juga bergabung untuk menemaninya bermain saat orang tuanya bekerja.
Dan Jungkook bahagia akan itu.
Kejadian itu berlangsung sampai dia menginjak sekolah menengah pertama. Orang tuanya menjadi sibuk bekerja dan jarang ada di rumah. Bahkan bisa dihitung dengan jari saat mereka bertemu dan Jungkook merasa kesepian. Mereka berfikir jika Jungkook sudah dewasa dan harus dibiasakan mandiri agar tidak terlalu manja nantinya.
Memang itu benar, tapi ada sesuatu yang terlewat...
Mereka tidak membicarakan itu semua langsung kepada Jungkook. Mereka langsung bertindak.Jungkook yang tidak mengetahui apapun hanya bingung dan bertanya-tanya
'Mengapa mereka mengabaikanku? Apa aku punya salah?'
Hingga dia memikirkan itu semua sampai lelah dan menyerah. Sekarang dia merasa kedua orangtuanya dekat, tapi sulit untuk dijangkau."Aku ingin ke masa kecilku lagi". Batinnya
Bahkan dia rela jika dia menjadi kecil lagi untuk mendapatkan kasih sayangnya kembali.
Di tengah kesendiriannya itu, dia hanya ditemani sepupunya di rumah dan kedua temannya di sekolah. Di mansion sebesar itu, Jungkook hanya ditemani kakak sepupunya itu. Walau usianya yang terpaut beberapa tahun lebih tua, dia mau bermain bersama. Dia tahu kehidupan adik sepupunya ini. Dia menemaninya agar bisa melupakan kehidupan yang menyakitkan ini.
Dan di sekolah, dia hanya ditemani kedua temannya. Jangan salah sangka, sebenarnya dia memliki banyak teman karena keramahannya dulu. Tetapi kedua temannya ini yang benar-benar temannya. Mereka yang mengerti dirinya, mereka yang menjadi tempat dirinya mencurahkan keluh kesah dan masalah yang kian menghampiri.
Ya, hanya kedua temannya. Jung Jaehyun dan Cha Eunwoo.
Hehe, semoga suka, okey?
Vote and komen sebagai hadiahnya, eotte?
Semoga tidak malas bacanya😁
-Ynitayaa23-
KAMU SEDANG MEMBACA
Brother Jeon
FanfictionSuatu kisah tentang arti persahabatan, arti dari sebuah keluarga, dan arti sebuah kehidupan. Suatu kisah pertemuan tujuh orang tanpa ikatan darah yang saling mengerti dan menguatkan, enam hyung dengan seorang dongsaeng mereka yang rapuh di dalam. D...