Brother Jeon

Part 8

Sorry for typo 🙏

And

Let's Go

°

°

°

°

Masih di tempat yang sama, Cafe. Setelah melepas rindu antara Jungkook dengan kakak sepupunya itu, Jin atau tepatnya Kim Seokjin. Kim Seokjin adalah anak dari adik ibu Jungkook, yang dulu selalu menemani Jungkook saat di mansion besar Jungkook di Busan. Dia baru saja kembali dari  LA beberapa bulan lalu.

" Seokjin hyung? Kenapa hyung bisa disini?" Tanya Jungkook penasaran. Setahunya, Seokjin ada di LA.

" Hyung sudah selesai dengan urusan hyung di LA. Jadi, hyung langsung pulang ke Busan untuk bertemu denganmu kookie. Tapi kata tetangga disana, kau pindah kesini. Untuk itu, hyung disini untuk mencarimu sekalian membantu eomma." Jelas Seokjin panjang lebar. Jungkook langsung tersenyum lebar mendengar jika hyungnya ini kesini untuk mencarinya.

"Trus hyung ngapain disini dengan jimin hyung? Bukannya kata hyung akan membantu imo?"

" Kau tidak lihat, hyung sedang membantu eomma?" Jungkook jadi tak mengerti. Kata-kata Seokjin membingungkan menurutnya. Apanya yang membantu? Apa maksudnya hyungnya ini bantu berdoa. Karena dia hanya melihatnya sedang duduk dengan tampangnya yang em- menyebalkan.

" Apa hyung  sedang membual? Apanya yang membantu? Hyung hanya duduk diam seperti itu. Apa maksud hyung membantu memberikan doa?" Tanya Jungkook mengeluarkan keheranannya. Seokjin menepuk jidatnya sendiri, adiknya masih polos ternyata. Sedangkan jimin dan Mingyu yang sedari tadi menyimak berusaha menahan tawanya.

" Aigoo,,,kau ini lucu sekali haha. Hyung disini karena Cafe ini milik hyung Kookie. Eomma menyuruhku untuk mengurusnya. Jadi, hyung sedang membantu eomma kan?" Itu Seokjin , dengan tawanya yang akhirnya keluar karena muka Jungkook. Jungkook sendiri hanya membuat mulutnya membentuk 'O' dan mengangguk-anggukan kepalanya mengerti. Setelahnya dia mengedarkan pandangannya ke seluruh Cafe.

"Wahh,, daebak!! Cafe milik hyung bagus sekali!! Disini nyaman, aku akan sering-sering kesini. " Jungkook dengan mata berbinar nya.

"Jung!! Aku baru tau mukamu menggemaskan seperti ini, mau kucubit?" Mingyu yang baru tau dengan tingkah asli Jungkook hanya memekik karena muka temannya yang menggemaskan. Dia hanya tau Jungkook ini anak yang dingin dan irit bicara. Jungkook menatap tajam kearah Mingyu, seolah berkata 'kau ingin ku pukul? ', Mingyu langsung loyo. Jimin malah meledakkan tawanya.

"Hahaha, kalian ini memang,,, ckckck"

Seokjin hanya terkekeh dan kemudian menatap kearah Jungkook.

"Bagaimana dengan appa eomma mu Kook?" Jungkook tersenyum kecut.

"Masih sama hyung" Seokjin hanya menghela nafasnya. Bingung dengan pemikiran mereka ini,Jungkook yang mengingat sesuatu, "bagaimana jika mereka tau aku tidak ikut les? " Batinnya.

Jungkook kemudian berdiri dan membuat yang lain menatapnya.

" Mian hyung, aku harus pulang sekarang. Mereka pasti mencariku dan mungkin memarahiku" Dan tentunya dilanjutkan di dalam hati. Mana mungkin dia membuat mereka khawatir.

" Ya sudah, jimin sunbae dan- " Mingyu menatap jimin dan beralih ke Seokjin dengan kaku. Seokjin yang mengerti langsung membenarkan.

" Panggil aku Seokjin hyung"