Part 34

1.6K 166 51
                                    

Maaf ya? Udah lama banget ngga update. Mungkin alurnya dah pada lupa ya? Semoga senang ya aku update, semoga juga ngga kecewa :(

Sorry for typoo

And

Happy Reading

.

.

.

Di sebuah rumah sakit di Seoul, tepatnya di salah satu kamar rawat yang ada di sana. Terdapat empat orang namja dengan kekacauan nya di dalamnya , termasuk juga sang pasien. Sungguh mereka itu memang tak tau situasi, tempat, dan mungkin salah satu dari mereka lupa jika sedang masa pemulihan.

Haduhh...

Dan mungkin sekarang mereka sudah kelelahan. Buktinya Taehyung sudah merebahkan dirinya di sofa di ruang rawat itu diikuti dengan Jimin.

" Hah, capeknya~" Ujar Taehyung dengan nafas terengah-engah.

" Salahmu sendiri bertingkah macam alien, tidak jelas! " Sindir Jimin yang langsung dibalas tatapan tajam oleh Taehyung.

" Apa perlu aku belikan kaca! Siapa tadi yang menari tak jelas di ruang rawat, hm? " Sungut Taehyung membuat Jimin mengerucutkan bibirnya.

" Sudah-sudah, Kalian itu sama saja anehnya! Mungkin disini yang waras hanyalah aku dan Kookie. " Ucap Hoseok menohok dua orang dengan tahun lahir yang sama itu. Sedangkan Jungkook malah mengangguk-anggukan kepalanya pertanda setuju.

" YAK! HYUNG! " Teriak keduanya tak terima. Sedangkan hoseok hanya abai saja dengan keduanya dan fokus memberi Jungkook makan bubur buatan rumah sakit.

" Ah hyung! Sudah, Aku sudah kenyang. " Ucap Jungkook sambil menutup mulutnya rapat-rapat saat Hoseok akan menyuapi nya lagi.

" Kau baru makan tiga suap, Kookie. Habiskan! "

" Tidak mau, buburnya hambar! " Tolak Jungkook.

" Tidak ada yang namanya bubur itu manis macam gulali. " Ujar Hoseok yang terus memaksa agar Jungkook memakan buburnya. Taehyung dan jimin hanya memandang keduanya malas.

" Sudahlah Hoseok hyung, lagipula Jungkook yang sakit itu karena sakit tusuk bukan pencernaanya! " Bela Taehyung membuat Jungkook memandang berbinar seakan melihat Taehyung seperti pahlawannya.

" Uh, sayang Taetae hyung banyak-banyak! " Ucapan Jungkook yang membuat Taehyung merasa bangga.

" Tapi kan luka tusuk juga bisa merusak pencernaan tau! "

Taehyung bengong, " Memang iya? " Dan dibalas anggukan oleh Jimin yang mematahkan kesenangan Jungkook.

" Oh, yasudah! Kookie ayo habiskan buburnya! " Suruh Taehyung membuat Hoseok menyeringai kemenangan.

Jungkook cemberut dan menatap sebal Taehyung. Sebenarnya dia bela siapa sih?

" Huh, ucapan tadi kutarik! Tidak sayang Taetae hyung ?! " Kesal Jungkook. Taehyung melotot tidak terima.

" Loh, jangan begitu dong! Ucapan tidak bisa ditarik lagi ya! " Seloroh Taehyung. Jungkook mendengus kembali.

" Tidak mau tahu! " Jungkook membuang muka.

" Kookie, tarik kembali tidak! "

" Bodo. " Dan percakapan itupun berlanjut tidak jelas sampai bubur tidak jadi dimakan karena diabaikan.

Poor bubur :v

" Sudahlah, Tae. Jangan ribut macam anak kecil! " Lerai Jimin.

" Aish! Oh iya, Namjoon hyung kemana ya? Kenapa belum sampai juga? " Gumam Taehyung.

Brother JeonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang