Sorry for typoAnd
Let's reading
Jungkook yang berjalan menjauhi ruang kesehatan bersama Mingyu yang sedang diseret sambil menggerutu.
"Kenapa kau malah membawaku seperti kucing kesini, Jungkook-ah!! Aku mau hajar Eunwoo dulu,,, ingin ku cincang dia!!" Ucap Mingyu kesal dan melepaskan tangan dari jungkook kemudian memperagakan gerakan akan berkelahi. Dia heran,mengapa Jungkook malah diam saja, padahal ia melihat Eunwoo melukai temannya itu. Jungkook hanya terdiam tak membalas ucapan Mingyu malah menatapnya datar.
"Ehh,,, kenapa malah diam?" Mingyu heran dan saat akan bertanya kembali, Jungkook menyela.
" Sudahlah, aku tak mau membuat masalah. Lebih baik kita ke kantin saja. Aku lapar, Kajja?" Jawab Jungkook berusaha mengalihkan pembicaraan.
"Tapi-"
" Yasudah kutinggal saja " Ucap Jungkook sambil berjalan menuju kantin.
"Heii!!"
Mingyu pun hanya menghela nafas dan mengejar Jungkook yang sudah berjalan lebih dahulu sambil memasang muka kesal. Oh ya, jangan lupa dengan gerutuannya yang tak henti- henti.
Suasana kantin saat Jungkook datang sangat ramai. Itu sudah pasti, karena memang bel istirahat belum lama dibunyikan. Jungkook melihat kawan-kawannya- termasuk Jimin. Jimin yang memang orang yang mudah beradaptasi dengan teman dekat jungkook sedang duduk di salah satu meja. Tidak lupa memesan makanan sebelumnya. Jungkook langsung menuju kesana dan duduk di tempat yang kosong.
"Annyeong, Jungkook-ah!!" Sapa Yugyeom.
"Annyeong" Balasnya.
" Kenapa mukamu masih lempeng macam triplek, berekspresilah sedikit!! Agar teman-temanmu tahu kalau kau itu menggemaskan " Cibir Jimin yang langsung membuat Jungkook menatap tajam dirinya.
Takk
"Ah,, appo!! Yakk- kau ingin aku amnesia ya??" Jungkook meringis kesakitan karena Jimin yang menjitak kepalanya dengan sendok yang sedang dipegangnya.
"Kau itu adik tingkatku, kenapa malah menatapku seperti itu,, tidak sopan tauu!! Dan mana mungkin amnesia hanya karena dipukul sendok ini,pabbo!! Dan juga panggil aku hyung!! " Sungut Jimin.
"Siapa tau,,dan jangan panggil aku bodoh, aku ini peringkat 2 umum di sekolah. " Jawab Jungkook tidak terima.
"Kan belum peringkat 1,huh" Sanggah Jimin.
Disisi lain Jaehyun dan Yugyeom hanya geleng-geleng kepala melihat kelakuan mereka.
" Yakk!! Jungkook-ah!!" Mingyu datang tidak lama kemudian dan menuju Jungkook. Dia langsung duduk di sampingnya sambil menepuk keras bahu Jungkook.
Plakk
"Awww, sakitt bodohh!! " Jungkook menatap Mingyu tajam sambil memegang bahunya, sedangkan yang ditatap malah hanya menampakkan cengirannya. Tapi saat ingat sesuatu, Mingyu jadi khawatir.
"Apa itu sakit?" Tanya Mingyu.
"Tentu saja sakit" Jawab Jungkook mendengus kesal.
" Apa itu karena kejadian tadi?" Tanya Mingyu kembali.
"Bukan" Jawab Jungkook singkat. Mingyu menatap Jungkook, mencoba mencari kebohongan dimatanya. Sedangkan Jimin, Jaehyun, dan Yugyeom yang tidak tau apa-apa hanya menatap keduanya bingung.
" Memang apa yang terjadi, Jungkook-ah?" Tanya Jimin. Jungkook diam. Kemudian mata Jimin beralih ke Mingyu.
" Mingyu-ya? Bisa jelaskan? " Tanya Jimin. Mingyu hanya melirik Jungkook. Kemudian dia menceritakan semuanya , dari saat ia tau Jungkook pingsan sampai apa yang dilihatnya di ruang kesehatan tadi. Jangan tanya apa reaksinya, mereka kaget dan langsung menatap Jungkook khawatir.
" Kenapa kau bisa pingsan kook-ah? " Tanya Yugyeom. Jimin hanya mengangguk seolah dia juga menanyakan hal yang sama.
"Mungkin hanya kelelahan." Jawab Jungkook. Jimin hanya mengangguk. Namun dia tidak percaya dengan Jungkook, Jimin bukan orang bodoh yang bisa dibohongi. Dia tau bukan itu alasannya dan itu terlihat dari sorot matanya. Dan mungkin Jungkook hanya mengatakan itu agar teman lainnya tidak khawatir. Sedangkan Jaehyun memikirkan sesuatu yang janggal.
" Apa Eunwoo melakukan itu semua, Jungkook-ah? Kenapa?" Tanya Jaehyun.
"Eh,,, kau kenal Eunwoo, Jaehyun-ah? " Tanya Mingyu.
"Tentu saja, dia temanku dengan Jungkook di Busan dulu." Jawab Jaehyun.
" APAA!! Kenapa kau tidak pernah cerita padaku? " Tanya Mingyu kesal.
" Karna kau tidak tanya" Jawab Jungkook enteng. Mingyu hanya melongo dengan jawaban yang didapatnya. Sedangkan yang lain sudah meledakkan tawanya.
"Oh yaa? Aku juga orang Busan dulu." Ucap Jimin santai. Dan beberapa lama kemudian dia seperti mengingat sesuatu.
" Eh,, tunggu!!" Semua langsung menoleh ke arah Jimin, termasuk Jungkook yang ikut penasaran dengan ekspresi Jimin.
"Jungkook-ah!!Kau kan sepupu Seokjin, hyung. Kau juga orang Busan.Oh,, Apa jangan-jangan kau-"
"Aku apa hyung?" Tanya Jungkook yang semakin penasaran.
"Jangan-jangan kau,,, kau anak kecil yang sering dibawa ke rumahku sama Seokjin, hyung? Kau anak kecil yang sering ku beri permen itu, kau Kookie- kookie itu!!! Itu kau kan?" Cerocos Jimin semangat sambil menunjuk-nunjuk Jungkook. Seingatnya, dulu saat dia masih kelas 2 SD, Seokjin hyung sering membawa anak kecil gembul ke rumahnya. Sedangkan Jungkook mengernyitkan dahinya. Dia mencoba mengingat apa yang dikatakan Jimin. Seokjin memang dulu selalu mengajaknya ke rumah tetangganya saat dia sedang dititipkan dirumah kakak sepupunya itu. Dan- oh tidak!! Dia mengingatnya. Jungkook langsung melebarkan matanya dan berbinar menatap Jimin. Melihat reaksi Jungkook yang berlebihan,semua yang ada disana langsung bingung dengan banyak pertanyaan yang berada dikepalanya.
"Jungkook-ah, apa kau-"
" CHIMMY HYUNGG"
" A-apaa?"
Semua melongo sedangkan Jimin tersenyum manis sampai matanya tak terlihat.
Huhu, ternyata Jimin juga ada di masa lalu Jungkook 😅makin bikin bingung aja, hehe.
Flashback bisa kita bahas lain kali, semoga suka. Makasih juga yang masih bertahan💜 dan juga minta maaf kalau ceritanya makin berantakan. Selamat berkarya 🔥🔥
Oh ya,, Min Yoongi dan Jung Hoseok bakal menyusul sebentar lagi, okee? Tunggu aja mereka kumpul dengan tak terduga.
-yunitayaa23-
KAMU SEDANG MEMBACA
Brother Jeon
FanfictionSuatu kisah tentang arti persahabatan, arti dari sebuah keluarga, dan arti sebuah kehidupan. Suatu kisah pertemuan tujuh orang tanpa ikatan darah yang saling mengerti dan menguatkan, enam hyung dengan seorang dongsaeng mereka yang rapuh di dalam. D...