Part 17 : Penyelesaian

2.4K 201 56
                                    

Sorry for typoo

And

Selamat menikmati 💜

"Saya punya buktinya, ssaem. " Ucapnya sambil tersenyum.


Di sana terpampang seorang namja yang sedang berjalan mendekati Suzy ssaem. Jika yang kalian kira itu Jungkook, itu benar. Siapa lagi kalau bukan dia karena hanya dia yang ada saat kejadian. Yoongi menautkan kedua alisnya , bingung dengan kehadiran bocah ini. Beda lagi dengan Hoseok yang terkejut.

" J-jungkook-ah? " Gumam Hoseok. Beda Hoseok, beda Boem Jin dan Han Su. Meski sama-sama terkejut tetapi beda tujuan. Jika Hoseok terkejut karena kehadiran Jungkook, maka Boem Jin terkejut karena tegang. Jungkook ada di tempat kejadian,kenapa dia lupa? Tetapi dia dengan cepat merubah ekspresi nya menjadi tenang.

" Jungkook? Kenapa kau disini? " Tanya Suzy ssaem yang bingung karena kedatangan muridnya tiba-tiba.

" Saya bilang saya punya bukti ssaem. " Ucap Jungkook sopan.

Singkat cerita tadi saat dikelas , banyak siswa-siswi yang memperbincangkan tentang komposer terkenal yang tiba-tiba datang ke sekolah tapi Jungkook abai. Tetapi saat mendengar jika orang tersebut adalah hyungnya Hoseok, dia langsung bergegas pergi. Dia tahu jika orang itu kemari karena masalah kemarin .Saat dia di depan tempat tujuannya, dia belum masuk. Dia masih mendengarkan semuanya dari luar. Bukan maksud menguping,tapi dia penasaran. Dan saat dia dengar ' apa kau punya bukti' dari mulut Boem Jin. Jungkook langsung masuk. Mungkin ini saatnya,dan disinilah ia sekarang di dalam ruang konseling.

" Apa kau ada saat kejadian itu, Jungkook-ssi? " Tanya Suzy ssaem heran. Jungkook mengangguk. Han Su langsung berkeringat dingin sedangkan Boem Jin masih tenang.

" Bisa saja dia hanya mengarang, ssaem. Dia kan teman Hoseok, pasti ingin membela temannya." Ucap Boem Jin dengan nada yang menyebalkan untuk didengar Jungkook. Jungkook geram, apaan itu!! Mau memojokkan dirinya? Tapi tak apa, Jungkook malah sekarang tersenyum. Ah-tidak! Lebih tepatnya menyeringai.

" Tentu saya tidak mengarang, ssaem. Bisa saja malah mereka yang mengarang. Dan saya bilang saya punya bukti. " Ucap Jungkook sambil mengambil ponsel miliknya.


Sebelum kejadian...



Seorang namja sedang berjalan dengan tergesa-gesa menuju kelasnya.

" Sial! Kenapa harus ketinggalan sih, bikin susah saja kau buku tugas!! " Protes Jungkook. Ya, Jungkook harus kembali ke kelasnya untuk mengambil buku tugas yang bagusnya besok harus dikumpulkan. Jungkook merutuki dirinya yang memiliki sifat pelupa. Setelah sudah mendapatkan bukunya, dia buru-buru kembali.

" Aishh, pasti mereka sudah menunggu ku. " Sesuai janji, pulang sekolah mereka berencana untuk mampir ke Cafe Seokjin terlebih dahulu atas ajakan Jimin. Jungkook pun mempercepat langkahnya agar cepat keluar sekolah. Tetapi di tengah jalan, dia sayup-sayup mendengar suara.

" Apa masih ada orang disini? Bukannya sudah pulang semua" Pikir Jungkook. Sekolah sudah sepi, siswa pun pasti sudah pulang karena tidak ada ekskul hari ini. Ingin menghiraukan ,tapi dia sudah terlanjur penasaran. Siapa tau hantu, Jungkook kan juga ingin lihat seperti apa rupanya.

Brother JeonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang