ANNYEONGHASEYO☺
Sorry for typoo
And
Happy Reading
.
.
.
" Oh, Taehyung kau sudah pulang? "
Tanya Namjoon saat melihat Taehyung yang baru saja masuk ke dalam apartemen mereka, lalu melepas sepatunya. Namjoon yang sedang melihat buku-buku tugas dari para muridnya langsung berhenti sebentar dan mendekati Taehyung.
" Memangnya apa yang kau lihat disini, hyung? " Tanya Taehyung.
" Aku lihat kau, kenapa? " Tanya Namjoon masih belum paham. Taehyung mengangguk.
" Aku siapa? " Tanya Taehyung kembali. Namjoon memandang Taehyung heran .
" Kau Taehyung, kau kenapa sih! Masa namamu sendiri lupa, " Tanya Namjoon kesal. Kenapa sih! Adiknya bertele-tele. Taehyung malah menatapnya datar.
" Sudah tau aku disini masih ditanya ' sudah pulang? ' jika aku belum pulang, ini siapa? Manekin? " Cerocos Taehyung sebal. Namjoon hanya meringis, baru paham.
" Ya, hyung kan hanya berbasa-basi. Apa salahnya sih! " Seloroh Namjoon yang tidak mau disalahkan. Sudah sering disalahkan perempuan, dia tidak mau dong! Disalahkan laki-laki pula.
Kapan benernya? Entahlah...
Taehyung malah mengabaikan dan berjalan menuju sofa panjang di depan TV. Merebahkan dirinya dengan nyaman, lalu menutup matanya. Hah lelah sekali!
Namjoon yang daritadi ada dibelakangnya pun hanya melihat tingkah adiknya.
" Memang kau darimana, Tae? Kok pulang malam? " Pertanyaan itu langsung membuat Taehyung membuka matanya kembali.
" Loh, hyung! Tidak baca pesanku? " Tanya Taehyung heran. Seingatnya, tadi dia sudah izin pada Namjoon. Apa pulsanya habis?
" Tidak, ponselku kehabisan saya tadi. Langsung aku charge. Tapi ini, sudah aku ambil tadi. Memang kenapa? " Ucap Namjoon sambil menunjukkan ponselnya. Taehyung menepuk jidatnya. Sia-sia saja dong dia mengirim pesan!
" Pulsaku~ " Batinnya nelangsa.
" Ah tidak! Tadi aku habis dari rumah sakit. Menjenguk Jungkook. " Jawab Taehyung seadanya. Namjoon mengangguk paham.
" Bagaimana keadaannya? Hyung belum sempat kesana lagi. "
" Baik hyung. Dia juga sudah siuman. Besok aku juga akan kesana lagi. " Ucap Taehyung.
" Baiklah, hyung juga mau kesana. " Taehyung mengangguk malas, tidak peduli tepatnya. Lalu kembali menutup matanya sebelum suara hyung kembali terdengar dirungunya.
" Hey~ jangan tidur disini! Sana ke kamar! Ganti baju dulu, lalu tidur. " Suruh Namjoon sambil memainkan ponselnya, entah apa yang dikerjakannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Brother Jeon
FanfictionSuatu kisah tentang arti persahabatan, arti dari sebuah keluarga, dan arti sebuah kehidupan. Suatu kisah pertemuan tujuh orang tanpa ikatan darah yang saling mengerti dan menguatkan, enam hyung dengan seorang dongsaeng mereka yang rapuh di dalam. D...