Suatu kisah tentang arti persahabatan, arti dari sebuah keluarga, dan arti sebuah kehidupan.
Suatu kisah pertemuan tujuh orang tanpa ikatan darah yang saling mengerti dan menguatkan, enam hyung dengan seorang dongsaeng mereka yang rapuh di dalam. D...
Eunwoo pun mulai melayangkan tinjuannya ke arah musuh. Membuat salah satu dari ketiganya terkapar. Boem Jin merasa jika mereka akan kalah pun mengambil sesuatu dari saku jaketnya. Sesuatu yang mengkilap, itu pisau kecil.
Kemudian mendekatkan dirinya menuju Eunwoo yang sedang berkelahi.
Jungkook yang melihat pergerakan yang mencurigakan dari Boem Jin pun memicingkan matanya. Menelaah apa yang akan dilakukan Boem Jin. Tapi saat melihat benda mengkilap, Jungkook membelalakan matanya.
" Andwae,, " Jungkook pun berusaha untuk bangun, tidak mempedulikan rasa sakitnya itu. Tapi sungguh itu sangat sulit. Sedangkan disana Eunwoo masih senantiasa berkelahi.
Srughhh
Jlebb
" ARGHHH!! "
Eunwoo membalikkan badannya, dia sudah dihadapkan Jungkook yang mencengkram erat lengannya. Eunwoo shock, melihat abdomen Jungkook sudah dibasahi oleh darah. Tubuhnya menegang.
" An-andwae!! "
Darah semakin banyak yang keluar dan Jungkook merasa tubuhnya semakin lemas tanpa tenaga.
" Ughh,,, " Tubuh Jungkook luruh.
" JUNGKOOK-AH!! " Teriak Hoseok membuyarkan lamunan Eunwoo. Dan semakin kaget saja saat melihat Jungkook sudah terduduk di lantai.
Kalian mau tau keberadaan Boem Jin, dia bahkan kabur meninggalkan anak buahnya yang terkapar bersama anak buahnya yang lain. Memang dia, pingin tak hiiih* pites trus gantung pohon semangka. 😂😂
" Hei, kau!! Tolong bantu aku dulu. " Pinta Hoseok pada Eunwoo. Eunwoo yang dipanggilnya pun langsung menuju ke tempat Hoseok dan melepaskan ikatannya.
" Ah, joesonghamnida. Aku lupa tadi. " Ujar Eunwoo. Hoseok pun hanya tersenyum tipis.
" Tak apa, aku tau kau khawatir. " Setelah itu mereka menuju tempat Jungkook berada.
" Jung!! Jangan pingsan, tetap jaga kesadaranmu Oke? " Ucap Eunwoo gusar. Jungkook hanya tersenyum melihat Eunwoo. Akhirnya ada kesempatan dirinya untuk bertemu dengan Eunwoo, walaupun dengan keadaan seperti ini.
Jungkook angkat dan meletakannya di gendongan Eunwoo dengan bantuan Hoseok. Setelah itu, mereka pergi keluar dari gudang tak terpakai tersebut. Mereka tidak mau terjadi apa-apa pada Jungkook. Kemudian saat sudah sampai jalan raya, mereka menghentikan taksi dan masuk.
" Rumah sakit Seoul. Tolong cepat" Dan anggukan supir sebagai jawaban. Sekarang posisinya, Hoseok berada di depan yang tepatnya disamping kemudi. Sedangkan Jungkook dan Eunwoo ada di belakang.
" Diam jung!! Jangan banyak bicara. " Sentak Eunwoo. Dia tidak mau Jungkook kehabisan tenaga. Tapi sepertinya Jungkook terlalu keras kepala, dia malah menggenggam salah satu tangan Eunwoo.
" Eunwoo-ya, mianhae. Aku minta maaf dulu meninggalkanmu, maaf tidak memberitahumu tentang kepindahan ku dulu. Aku bahkan di beritahu saat kita pulang bermain waktu itu. Maafkan aku mengingkari janjiku. "
" Tidak, jung!! Hiks " Eunwoo terisak. Jungkook masih menatapnya.
" Dulu aku senang saat pertama kali aku melihatmu sekolah di tempat yang sama denganku. Tapi kau malah,, uhuk,, membenciku. " Isakan Eunwoo semakin keras terdengar. Dadanya sesak mengingat jika selama ini dia salah paham.
" Kau tau? Bahkan dulu aku tak punya kekuatan untuk menentang appaku." Ucapnya dengan nada sendu.
" Sudah, jung!! Sudah. "
Kini tatapan Jungkook beralih ke Hoseok hyung.
" Hoseok hyung? " Hoseok menoleh, sambil mengusap matanya yang berderai air mata.
"Ya, jung? "
" Gomawo hyung, sudah menjadi hyungku selama ini. Maaf jika aku memiliki kesalahanmu sampai kau menjauhiku, hyung. " Hoseok menggeleng.
" Tidak, kau tidak salah sama sekali, jung! Maaf. " Jungkook tersenyum kecil di antara rasa sakit ditubuhnya.
" Eunwoo-ya? Apa kau mau memaafkan ku? " Tanya Jungkook.
" Kau mau aku memaafkanmu, lalu kau meninggalkan ku begitu? Tidakk!! Aku tidak akan memaafkanmu sebelum kau sembuh. " Eunwoo menjawab. Jungkook hanya terkekeh mendengarnya.
" Tapi tubuhku sakit sekalii,uhukk " Ucap Jungkook terkekeh dan sesekali terbatuk.
" Maka dari itu, jangan bergerak bodohh! Diamlahh." Gemas sekali, sudah tau sakit malah banyak bicara. Pikiran Eunwoo.
Sekarang malah hening sekali. Eunwoo heran tapi setelahnya malah khawatir saat genggaman tangannya melemah dengan tangan Jungkook. Dan saat melihatnya dia malah dia mendapati Jungkook yang sudah memejamkan matanya.
" Yakk Jungkook-ah!! Bangun. " Ucap Eunwoo sambil mencoba membangunkan Jungkook, tidak ada balasan. Eunwoo Frustasi, sungguh.
Brengsek!!
" Ayo pak, lebih cepat!! Sial. "
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dudududududududu, aku ngga liat? Gak gantung kan yaa?? Wkwk
Gimana2 , udah double updatenya 😂😂 Maaf ya yang lain ngumpet dulu, lagi capek. Aku juga capek jarinya, hehe. Bingung juga
