Kembali ke Jungkook yang kini sedang melamun di dalam kelasnya itu. Pikirannya kembali kemana disaat dia bahagia sampai kehidupannya yang begitu membuatnya muak.
Masalah orang tuanya yang kini semakin sibuk dan perang dingin dengan teman lamanya, Eunwoo. Bukan teman lama sebenarnya karena Jungkook masih menganggapnya teman terdekatnya hingga sekarang. Mengingat itu, Jungkook hanya bisa menghela nafasnya. Ia menyesal meninggalkan Eunwoo tanpa pamit, dan sekarang? Ia salah paham.
"Tidak di Busan, tidak di Seoul sama saja. Aku tetap saja kesepian dirumah. Aku menyesal jadinya, kenapa aku tidak menetap di Busan saja kalau begitu. Eunwoo jadi tidak membenciku. Lihat sekarang, aku kehilangan semuanyaa, Jeon Jungkook pabbo!!! " Pikirnya sambil terlihat kesal pada dirinya sendiri.
~
Saat ini, Jungkook tengah membereskan meja dari banyaknya buku-buku menyebalkan yang sayangnya adalah miliknya. Meletakannya di loker miliknya dan kemudian ia segera keluar kelasnya menuju ruang ganti untuk mengganti seragamnya. Sesampainya disana, ia langsung masuk ke dalam dan menutup kembali pintunya.
Disana sepi, tidak ada seseorang yang lain selain dirinya. Mungkin mereka sudah lebih dahulu ke ruang latihan.
Dia tidak mempedulikan itu semua, karena ia memang lebih suka dengan suasana tenang seperti ini. Memang tipe penyendiri atau memang pura-pura suka menyendiri. Kemudian, dia melanjutkan acara berganti bajunya.Ceklek
Jungkook yang mendengar suara pintu terbuka, dan kemudian ia menoleh kearah suara tersebut. Disana terdapat seorang namja yang sedang berdiri di depan pintu dan juga menatapnya. Jungkook hanya menoleh sebentar dan kembali melanjutkan kegiatannya yang tertunda. Namja tersebut pun hanya diam dan melakukan hal yang sama dengan Jungkook.
Keadaan hening, sebelum...
"Hey!! Apa kau ikut ekskul taekwondo juga? " Tanya namja tersebut.
"Hmm." Jawab Jungkook singkat.
" Hey!! Kulihat dari wajahmu yang menggemaskan itu, kau pasti hobaeku disini. Jadi jangan jawab sesingkat itu, tidak sopan tau!!" Ucap namja tersebut dengan raut kesal.
Jungkook melotot kearahnya
WAIT
Dia sunbae disini?
Namja ini?
Namja pendek ini? Bahkan tingginya pun tak melebihi nya.
Dan apa dia bilang? Menggemaskan? Seriously?
Namja yang mendapat tatapan itu hanya terkekeh.
"Berhenti memikirkan yang tidak-tidak dan hentikan acara melototmu itu. Itu lebih tidak sopan asal kau tau!! " Ucap namja itu kembali.
Mendengar itu, Jungkook tersadar dari acara melamun dan kembali memasang muka datarnya.
" Siapa yang memikirkanmu!?! Dan juga aku tidak menggemaskan tapi tampan asal kau tau. " Jawab jungkook kesal.
"Benarkah? aku tak percaya. Coba saja tanya dengan teman-temanmu." Jawab namja tersebut.
"Sudahlah, aku pergi dulu." Ucap jungkook yang tidak suka membuang waktu dengan banyak bicara seperti ini. Toh, urusannya disini sudah selesai. Jungkook pun segera keluar pintu dan menuju ke ruang latihan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Brother Jeon
FanfictionSuatu kisah tentang arti persahabatan, arti dari sebuah keluarga, dan arti sebuah kehidupan. Suatu kisah pertemuan tujuh orang tanpa ikatan darah yang saling mengerti dan menguatkan, enam hyung dengan seorang dongsaeng mereka yang rapuh di dalam. D...