Di tengah kesendiriannya itu, dia hanya ditemani sepupunya di rumah dan kedua temannya di sekolah. Di mansion sebesar itu, Jungkook hanya ditemani kakak sepupunya itu. Walau usianya yang terpaut beberapa tahun lebih tua, dia mau bermain bersama. Dia tahu kehidupan adik sepupunya ini. Dia menemaninya agar bisa melupakan kehidupan yang menyakitkan ini.
Dan di sekolah, dia hanya ditemani kedua temannya. Jangan sayang sangka, sebenarnya dia memliki banyak teman karena keramahannya dulu. Tetapi kedua temannya ini yang benar-benar temannya. Mereka yang mengerti dirinya, mereka yang menjadi tempat dirinya mencurahkan keluh kesah dan masalah yang kian menghampiri.
Ya, hanya kedua temannya. Jung Jaehyun dan Cha Eunwoo.
______________________________________
Semua masih menyenangkan. Mereka masih sering bermain bersama, mengabaikan semua masalah yang ada.
Hingga suatu ketika, kakak sepupu Jungkook yang selalu menemaniku bermain di rumah besar ini mengatakan bahwa ia harus ke LA dengan alasan meneruskan pendidikan.Ingin menolak, tapi dia bisa apa?
Akhirnya, dia hanya menganggukan kepalanya. Jungkook berharap mereka bisa bertemu kembali. Meskipun entah kapan.
~
Keesokan harinya, dia berangkat dengan raut muka tak bersemangat dan sedih. Sesampainya di kelas, dia langsung duduk di tempatnya. Mengabaikan kedua temannya yang bingung dan mendekatinya
"Hey, Jungkook-ah!! Kenapa dengan mukamu itu? Lesu sekali. " Tanya Jaehyun heran. Jungkook hanya menghela nafas dan menjawab,
"Kakak sepupuku pergi ke LA dan aku sendirian lagi. "
"Apa dia lama disana? " Tanya Eunwoo.
"Entahlah, kemungkinan besar iya. Dia bilang dia melanjutkan pendidikannya disana. " Jawab Jungkook dengan tak bersemangat. Melihat itu, tatapan Jaehyun jadi sendu.
"Sudahlah tenang saja, kawan!! Masih ada aku dan Jaehyun disini, kau tak akan kesepian. Jadi jangan pasang muka sedih begitu, eotte? " Ucap Eunwoo.
"Tapi teman-teman, aku tak bisa. " Lirih Jaehyun. Jungkook dan Eunwoo langsung menatap Jaehyun dengan bingung.
"Wae, Jaehyun-ah?" Tanya Jungkook.
"Aku dan keluargaku harus pindah ke Seoul besok." Jawab Jaehyun.
"Kenapa mendadak sekali? " Itu Eunwoo.
"Aku pun tak tahu, orangtuaku juga baru memberitahu tadi malam. "
"Kenapa semua meninggalkanku? " Lirih Jungkook. Jaehyun jadi merasa bersalah.
"Bukan begitu, tap- " Ucapan Jaehyun terpotong dengan tidak elitnya oleh Eunwoo.
"Sudahlah, Jung! Masih ada aku disini. Dan kau Jaehyun! Tak usah merasa bersalah begitu. Muka kalian jadi kalah denganku yang tampan ini. " Ucap Eunwoo dengan bangganya.
"Aku tampan asal kau tahu. " Ucap Jungkook tidak Terima.
"Sudahlah!! Sebelum aku pindah, bagaimana kalau kita bermain sepulang sekolah nanti? Agar kalian bisa kukenang? " Ucap Jaehyun menengahi keduanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Brother Jeon
FanfictionSuatu kisah tentang arti persahabatan, arti dari sebuah keluarga, dan arti sebuah kehidupan. Suatu kisah pertemuan tujuh orang tanpa ikatan darah yang saling mengerti dan menguatkan, enam hyung dengan seorang dongsaeng mereka yang rapuh di dalam. D...