Part 35

1.7K 175 79
                                    

Sekilas info, aku update lagi dong

Seneng tak? Hihi :))

Maaf atas kelanjutan cerita yang selalu lama updatenya, ngga kaya dulu. Maklum, sudah kelas 12. Ide pun susah didapat.

Aku juga bingung pas mikirin lanjutannya, takut juga kalian ngga puas.

Mian ya?

Sorry for typoo

And

Happy reading

.

.

Sudah beberapa hari lamanya Jungkook dirawat di rumah sakit. Dan hari ini adalah hari dimana dia akan keluar dari tempat membosankan berbau obat tersebut, itu pemikiran jungkook.

Hari ini dia sudah diperbolehkan pulang oleh dokter. Jungkook hanya tinggal menunggu jahitan lukanya yang kering dan meminum beberapa obat saja.


" Hah, akhirnya~ bau obat kita akan berpisah sampai disini! " Monolog Jungkook kurang kerjaan. Dia memang terlalu ramah.

Hehe...

Setelah itu, dia memasukkan semua baju dan keperluannya pada saat dirinya masih menjadi pasien. Setelah itu, Jungkook duduk kembali di kursi yang terdapat di ruangan tersebut. Dia masih menunggu yang para hyung nya, yang katanya ingin menjemput.

Jika kalian tanya kenapa bukan orang tuanya? Karena katanya mereka ada urusan penting yang tidak bisa ditinggalkan. Memang sih mereka lebih perhatian daripada dulu. Tapi kan tetap saja! Kenapa malah lebih mementingkan pekerjaan.

Huh, jadi sebal!

" Haisshh! Niat tidak sih menjemputku...!! Lama sekali... " Gerutu Jungkook sambil mengambil ponsel di jaketnya dan memainkannya. Sesekali dia melihat kearah pintu, menunggu yang lain.

Di sisi lain, tepatnya di lobi rumah sakit. Terdapat dua namja yang sedang berjalan menuju ruangan Jungkook dirawat. Yups! Mereka adalah Min Yoongi dan Jung Hoseok. Di tengah perjalanan, tiba-tiba Hoseok berhenti membuat Yoongi heran dan ikut memberhentikan langkahnya.

" Ada apa dengan mu? " Tanya Yoongi. Hoseok menoleh, kemudian menyengir.

" Hyung duluan saja ya? Aku mau ada urusan, " Suruhnya dan langsung berlari kecil menuju toilet membuat Yoongi paham urusan yang dimaksud dan melangkahkan kembali menuju ruangan Jungkook.

" Haissh! Ada-ada saja urusannya. "

.

.

.

Di sisi lain, ada pula Namjoon yang sedang berada di parkiran rumah sakit. Dia juga berniat menjemput Jungkook karena Seokjin yang harus mengurus Cafenya.

" Kenapa belum sampai? " Tanya Namjoon.

" Aku mampir ke minimarket sebentar, hyung. Mau beli makanan untuk Jungkookie! " Jawab orang yang ada di seberang telepon, Taehyung.

" Yasudah, cepatlah datang! Hati-hati di jalan. Aku tutup. "

" Ne, hyung. "

Tut.

Panggilan terputus. Namjoon segera melangkahkan kakinya masuk ke dalam rumah sakit tempat Jungkook di rawat. Untuk menjemput Jungkook tentu saja!

Setibanya di lobi rumah sakit, Namjoon melihat Jungkook yang sedang berjalan kearahnya. Senyumnya langsung melebar. Tetapi saat dia melihat orang yang ada disampingnya, senyumnya luntur. Tubuhnya menegang dan matanya terfokus pada orang tersebut.

Brother JeonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang