"tangan kamu kenapa?" tanya Safira yang melihat tangan Ardin terluka.
Ardin menggelengkan kepalanya sambil menunduk.
Gue emang pengecut! batin Ardin.
"kamu kenapa?" tanya Safira lirih
Ardin hanya bisa menggeleng sebagai jawabannya.
"ya udah pulang aja ya" kata Safira
Ardin mengangguk pasrah.
"em.. gue balik duluan ya" kata Safira
"kenapa?" tanya Cynthia
"gak papa kok"
"ya udah hati-hati ya"
"Din" panggil Radit
Ardin menatapnya.
"hati-hati"
...
Ardin sengaja mengendarai motornya dengan pelan, pertama kalinya Safira naik di motornya.
Aduhh.. gila sumpah ini bukan mimpi kan? gue bisa naik motor bareng sama Ardin, oh my god! pengen teriak guee. batin Safira
"rumah kamu dimana?" tanya Ardin memecah keheningan.
"nanti aku tunjukin jalannya" kata Safira.
Setelah sampai di rumah Safira, Ardin ingin langsung pergi tapi niatnya terurungkan.
"masuk dulu, biar aku obatin tangan kamu" kata Safira
"gak usah, gak papa kok" kata Ardin
"udah gak papa, di dalem cuma ada pembantu kok" kata Safira.
Ardin mengangguk pasrah.
Mereka akhirnya masuk ke dalam, Safira langsung sigap mengambil kotak P3K.
"maaf" kata Safira menarik perlahan tangan Ardin dan mulai mengobatinya dengan kapas yang diberi alkohol.
"kamu tadi kenapa?" tanya Safira.
"gak papa"
"tangan kamu kenapa bisa luka kaya gini?" tanyanya lagi
"gak papa"
"kamu gak mau cerita? em.. ya gak papa sih, wajar aja kita kan baru kenal. Padahal aku pengennya kita bisa temenan" kata Safira
gue pengennya lebih dari temen Fir! batin Ardin
"he'em"
"kamu ada masalah sama Devan?" tanya Safira memberanikan dirinya setelah membalut tangan Ardin dengan perban.
Dengan spontan Ardin langsung menarik tangannya dengan kesal.Membuat Safira terkejut.
"kenapa? maaf kalo aku salah ngomong" kata Safira
"udah kan?" tanya Ardin dengan dingin
"iya"
"makasih, permisi" kata Ardin dengan ekspresi datar.
Safira memperhatikan Ardin yang kini mulai menjauh dari rumahnya.
"gue salah ngomong ya? dia kelihatan gak nyaman banget waktu gue ngomongin Devan" lirihnya
"Aduh Safiraa.. sadar diri dong! lo siapanya dia sih? lo gak berhak nanya-nanya! itu bukan urusan lo Fir!! bego dasar! dia pasti langsung illfeel sama gue! aduhh gimana sih lo!!" kata Safira kesal
"mana mungkin dia juga suka sama gue" kata Safira berlalu masuk ke dalam rumahnya.
Di base camp!
![](https://img.wattpad.com/cover/216074822-288-k427912.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sahabat jadi cinta
Teen FictionFOLLOW DULU SEBELUM BACA!! Maaf Jika Masih Berantakan! Pertemuan yang tak terduga membuat mereka saling jatuh cinta.Keduanya pernah bersahabat diwaktu kecil.Tetapi mereka berpisah saat usia mereka masih 7 Tahun.Perpisahan yang mereka alami disebabka...