Chapter 16

123 10 4
                                        

"jadi dia yang bunuh adik lo?" tanya Arya

"iya"

"sorry gue gak tau"

"lo gak salah, emang gue yang salah, karena gue gak bisa jagain adik gue sendiri" kata Ardin

"sabar ya, kita pasti bantuin lo kok" kata Nando

"thanks"

Di sisi lain, Ayla dan teman-temannya sudah berkumpul di kamar Ayla.

"gimana keadaan lo?" tanya Cynthia

"udah mendingan" kata Ayla

"em.. gimana kalo kita jalan-jalan" kata Safira

"ide bagus, biar kita gak gabut di rumah" kata Maya

"jangan sekarang ya, masih ada bokap. Gue lagi gak mau ketemu sama dia" kata Ayla

"ya udah deh nanti siang aja, katanya nanti Devan mau kesini juga" kata Safira

"iya, nanti pulang sekolah" kata Ayla

"ya udah nanti bareng dia aja, dia kan biasanya dianter naik mobil nah-" perkataan Safira terpotong

"nebeng?" tanya Ayla

"hehe iya"

"dia hari ini bawa motor sendiri" kata Ayla

"yah.."

"gak papa, kan ada mobil gue" kata Ayla

"emangnya gak papa?" tanya Cynthia

"gak papa"

"ya udah oke"

Tiba-tiba Bi Surti datang.

"ih bibi ngagetin aja" kata Maya

"hahaha"

"maaf non, ini bibi bawain minuman segar sama cemilan" kata Bi Surti

"makasih ya bi"

"iya, sama-sama non"

Bibi keluar dari kamar Ayla.

"eh Ay, ini gelang lo?" tanya Safira yang tak sengaja menemukan gelang itu dibawah ranjang Ayla.

"eh iya, nemu dimana? gue udah cari kemana-mana tetep aja gak ketemu" kata Ayla langsung mengambil gelang itu.

"ada dibawah"

"makasih ya udah nemuin" kata Ayla

"segitu berharganya ya? dari Devan?" tanya Safira

"gak, gue juga lupa sih dari siapa, hehe. Yang jelas gelang ini dulu selalu gue pake kemanapun, tapi gelang ini sempet hilang, gue lupa taruh dimana dan sekarang baru ketemu" kata Ayla

"oh, pasti dari orang yang spesial" kata Cynthia

"dari bunda atau ayah lo kali" kata Maya

"bukan, mereka juga gak tau ini dari siapa. Gue udah coba inget-inget sih, cuma tetep gak inget. Seingat gue pokoknya yang ngasih gelang ini cowok, waktu umur gue 6 atau 7 tahun gitu" kata Ayla

"wah lama banget ya" kata Maya

"makanya gue lupa sama orangnya, dan kayanya sih dia udah gak tinggal disini. Soalnya setelah dia kasih gelang ini ke gue, dia langsung pindah rumah" kata Ayla

"bentar gue lihat dulu" kata Safira mengambil gelang itu.

Dia melihat-lihat gelang itu, dan menemukan inisial "AAP" di bagian bawah.

"Ay, inisial AAP" kata Safira

"AAP?"

"Bisa aja nama dia inisialnya AAP, kaya nama gue gini Maya Asnasari jadi MA, gitu" kata Maya

Sahabat jadi cintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang