Chapter 39

93 7 4
                                    

Ayla dan Safira kembali ke ruang rawat Ardin.

"eh, gue mau ngomong sama lo" kata Arya

Ayla menatapnya.

"Ya elah bro! kaku amat sih, kalo ngomong sama cewek itu yang lembut, penuh kasih sayang" kata Ardin

"Bacot lu!"

"ngegas banget sih"

"Cepetan! gue tunggu diluar" kata Arya keluar dari ruangan itu.

"Dia ngomong sama siapa sih?" tanya Safira

"Sama Ayla, Fir" kata Ardin

"Ohh, ya udah Ay, sana ditungguin noh" kata Safira

"bawel ah"

Ayla keluar juga.

Ayla melihat Arya duduk di kursi tunggu sambil memainkan handphone.

"ngomong apa?" tanya Ayla

Arya menatapnya.

"duduk"

Ayla duduk di samping Arya yang masih menatapnya.

"Sorry" kata Arya

Ayla menatapnya seraya mengernyitkan kening.

"maksudnya?" tanya Ayla

"Kejadian di uks itu, gue gak sengaja. Gue gak bermaksud buat peluk lo" kata Arya

"Gue bingung harus gimana, sedangkan lo terus ngomong dingin dingin, gue kan gak tega meskipun lo cewek nyebelin.Lagian disana gak ada selimut sih, ya udah terpaksa" lanjutnya

"Harus banget nyebut gue cewek nyebelin?" tanya Ayla kesal

"Gak sih, tapi emang kenyataannya kaya gitu kan"

"lo tu nyebelin!"

"Ya gak papa lo bilang gitu, gue sih gak ngerasa"

"Tuh kan nyebelin" kata Ayla kesal

"Haha"

"Nama lo Ayla kan?" tanya Arya

"Iya"

"Oh, lo pasti tau lah siapa nama gue" katanya

Ayla mengernyitkan keningnya.

"Oh iya, lo jangan kepedean ya, gue meluk lo bukan berarti gue suka sama lo. Gue cuma kasihan" kata Arya

"apaan sih"

"Ya kali aja lo mikir gue suka sama lo. Itu salah besar! dan omongan Ardin tadi, gak usah didengerin" kata Arya

"gue juga tau kali! gue bukan anak kecil. Tanpa lo kasih tau pun, gue udah tau" kata Ayla

"Kali aja lo baper gitu"

"dih.. ge-er!"

Gelang itu? kaya pernah lihat, dimana ya? apaan sih Ay, gelang kaya gitu banyak kali.  batin Ayla

"kenapa?" tanya Arya

"Gak papa"

"Em... Lo kenapa bisa putus sama Devan?" tanya Arya

"dih.. kepo banget sih!"

"gak mau ngasih tau ya udah, gue kan cuma nanya" kata Arya

Ayla memutar bola matanya malas.

Arya berdiri dan akan memasuki ruangan Ardin.

"Oh ya satu lagi, gak usah deket-deket gue lagi! ini terakhir kalinya kita ngomong berdua! Karena setiap gue deket lo, gue selalu sial" kata Arya

Sahabat jadi cintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang