Di rumah Arya semuanya sudah tidur, karena memang Arya pulang larut malam
Untung saja Arya punya kunci cadangan.
"selamat gue, semuanya udah pada tidur" lirih Arya langsung menuju kamarnya.
Keesokan harinya, pagi-pagi sekali Arya sudah terbangun dan sudah siap untuk berangkat ke sekolah.
"den Arya gak sarapan dulu? ini makanan kesukaannya den Arya lo" bujuk bi Rahma
"yaudah deh"
Arya duduk di kursi dan menyantap makanannya.
"Arya! pulang jam berapa kamu semalem?" tanya papanya
"gak lihat jam" kata Arya santai, tanpa menatap papanya dan sibuk dengan makanannya
"kamu ini anak sekolah! gak sepantasnya kamu pulang larut malam!" kata papa
"Arya gak suka diatur pah! yang penting Arya pulang kan" kata Arya kesal
"Papa capek tau gak ngomelin kamu terus?! kamu ini susah banget dibilangin!" bentak papanya.
"siapa suruh ngomelin aku?!"
"Kamu kenapa sih? tiap orangtua lagi ngomong selalu jawab! Kenapa kamu jadi anak yang kurang ajar seperti ini? kamu menjadi anak yang nakal dan susah diatur!" bentak papanya
"biarin pah aku jadi anak nakal! yang penting aku gak kaya papa! suka selingkuh! dan papa lebih milih nikah sama pelakor kaya dia!!" bentak Arya sambil menunjuk Ratna
"Arya!!!"
Papanya langsung menampar Arya, entah itu tamparan ke berapa yang papanya berikan.
plakk.
"jaga ucapan kamu!!!"
"emang bener kan, papa lebih milih ninggalin mama buat nikah sama pelakor!!" bentak Arya
"Arya!!! jangan sebut mama kamu pelakor!!" bentak Papanya
"DIA BUKAN MAMA AKU!!!" bentak Arya
"udah mas, sabar.. jangan emosi gini dong. Ini masih pagi loh, dan bukannya kamu harus ke kantor ya" kata Ratna
"dia udah keterlaluan sayang" kata Fahmi
"papa yang keterlaluan!" kata Arya langsung keluar dari rumahnya, meninggalkan makanannya di atas meja yang hanya dia makan 2 sendok saja.
"saya malu punya anak seperti dia!" kata Fahmi kesal.
"udah mas, sabar ya"
"huh.. yaudah aku berangkat kerja dulu ya" kata Fahmi
"iya hati-hati"
>skip di sekolah
"Ay, hari ini kan hari anniversary kita, kamu mau apa dari aku?" tanya Devan
"em.. gue gak mau apa-apa sih, yang penting kita tetep sama-sama. Meskipun kadang gue ngeselin" kata Ayla
"beneran gak mau apa-apa?" tanya Devan sekali lagi
"iya sayang"
"kalo aku boleh minta sesuatu gak?" tanya Devan
"apa?"
"kamu mau gak ganti kata gue lo jadi aku kamu , kita kan udah pacaran 4 bulan masa kamu masih pake gue lo sih?" tanya Devan
"lo gak suka?" tanya Ayla
"bukannya gak suka, gimana ya, ya biar romantis gitu" kata Devan
"gue usahain ya"
Devan tersenyum
KAMU SEDANG MEMBACA
Sahabat jadi cinta
Novela JuvenilFOLLOW DULU SEBELUM BACA!! Maaf Jika Masih Berantakan! Pertemuan yang tak terduga membuat mereka saling jatuh cinta.Keduanya pernah bersahabat diwaktu kecil.Tetapi mereka berpisah saat usia mereka masih 7 Tahun.Perpisahan yang mereka alami disebabka...