Chapter 20

137 7 1
                                        

"tadi siapa?" tanya Ardin

Arya hanya diam.

"oke" kata Ardin memahami, bahwa Arya ingin sendiri.

Saat ini Arya sedang sendirian di base camp.

Mama.. ternyata dia masih hidup. 10 Tahun gue gak ketemu sama dia, dan hari ini gue ketemu lagi. Dia ninggalin gue dulu, gue hidup sengsara, tersiksa, gak bahagia. Gue benci sama mama! batin Arya

"gue benci sama mama" lirih Arya

"dia bukan mama gue lagi! ya meskipun dia lebih baik dari nenek sihir itu, gue tetep benci sama dia. Dia ninggalin gue sendiri. Ingat Arya!! dia udah pergi! dia jahat sama lo! dia gak sayang sama lo!" lirihnya

"GUE BENCI SAMA MAMA!!" teriak Arya sambil membanting vas bunga disampingnya sampai pecah.

Jojo langsung masuk ke dalam, karena terkejut mendengar barang yang jatuh.

"Arya! lo kenapa sih?" tanya Jojo yang melihat Arya sedang emosi.

Arya menatap mata Jojo dengan tajam, seperti ingin menerkam mangsanya.

"Ya lo tenang! ini gue Jojo" katanya mulai panik

Tangan Arya mengepal, siap untuk memukulnya.

"Arya, sadar Ya!"

Matanya membulat dengan sempurna, wajahnya memerah, nafasnya tidak teratur. Kelihatan sekali kalau dia sedang marah besar.

"Arya! gue Jojo Ya! temen lo!" katanya

"gue benci sama lo" lirihnya

"kenapa? kenapa lo benci sama gue? gue salah apa sama lo?" tanya Jojo panik

Ketika Arya memukul Jojo, tangannya terhenti karena kedatangan Ardin dan Radit.

"woy woy, tenang Ya" kata Ardin menarik Arya menjauh dari Jojo

Arya duduk terdiam.

"lo kenapa?" tanya Ardin

Nafasnya masih tidak beraturan.

"Tarik nafas dulu Ya, lo tenang" kata Radit

"Jo? kenapa sih?" tanya Radit

"gue gak tau, gue tadi masuk karena gue denger ada barang yang jatuh. Waktu gue masuk Arya udah kaya gini" jelas Jojo

"Ya?" panggil Ardin

Arya menarik nafas panjang sambil menutup matanya.

"sorry" lirihnya

"gila lo Ya! hampir aja gue mati tau gak? lo kenapa sih?!" bentak Jojo sangat kesal

"sorry, gue gak sengaja" kata Arya

"Lo juga sih jo! lo kan tau sendiri Arya kalo marah kaya gimana. Harusnya lo menjauh dari dia, biarin dia sendiri dulu" kata Radit

"namanya juga panik" kata Jojo

"Ya lo kenapa sih?" tanya Ardin

"ya gue tadi ngelihat jojo kaya nyokap gue. Kalian kan tau kalo gue marah, gue suka ngelantur. Ya gitu, makanya kalo gue marah, jangan deketin gue!" kata Arya

"iya iya, ya udah lupain aja" kata Jojo

"itu vas kenapa pecah? lo yang pecahin?" tanya Radit

"iya, gak sengaja" kata Arya

"lo kira nyokap lo juga?" ejek Radit

"he'em"

"Hahaha, lo parah banget, sadis kalo lagi marah" kata Radit.

Sahabat jadi cintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang