Sesampainya di rumah Ayla.
"makasih" kata Ayla
"iya, kamu gak mau ngajak aku masuk dulu apa?" tanya Devan
"gue gak mau cari masalah" kata Ayla
"kan cuma mampir doang" kata Devan membujuk
"udah sana pulang" kata Ayla
"yaudah deh"
"Ay tunggu" kata Devan lagi
"Kenapa?" tanya Ayla
"kamu jangan deket-deket sama murid baru itu ya" kata Devan
"siapa yang deket dia sih? dia aja yang deketin gue!" kata Ayla kesal
"aku cuma ngasih tau doang, dia itu bukan orang baik, kayanya sih dia itu semacam anak geng motor gitu. Lagian aku juga cemburu kalo lihat kamu sama dia" kata Devan
"geng motor?" tanya Ayla sambil mengerutkan keningnya
"Iya, aku kemarin sempet lihat dia ada di.. apa ya namanya? pokoknya kaya basecamp gitu, rame banget disana" kata Devan
"kaya perkumpulan geng motor gitu lah, kamu tau kan geng motor daerah sini?" tanya Devan
"iya tau"
"Nah kayanya murid baru itu salah satu anggotanya, pokoknya kamu hati-hati aja deh" kata Devan
"Iya, udah sana balik" kata Ayla
"yaudah aku pulang ya" pamit Devan
Devan akhirnya pergi meninggalkan rumah Ayla.
Ayla langsung masuk ke dalam.
"loh, non Ayla sudah pulang? katanya pulang sore" kata sopirnya yang bernama Pak Ahmad
"iya, tadi gak enak badan" kata Ayla
"harusnya telfon saya, biar saya jemput non" katanya
"aku gak bawa handphone, lagian tadi dianterin sama temen kok" kata Ayla
"Oh.. ya sudah, non Ayla istirahat saja" kata Pak Ahmad
"Oiya pak Ahmad, Ayah udah pulang belum?" tanya Ayla
"sudah non, dari tadi" kata Pak Ahmad
"Oh, yaudah aku masuk dulu ya" kata Ayla
"iya non"
Ayla masuk ke dalam
"Non Ayla udah pulang? bukannya ta-" perkataan Bi Surti terpotong
"iya aku udah pulang, soalnya tadi gak enak badan" kata Ayla
"non Ayla sakit?" tanya Bi Surti khawatir
"gak, tadi cuma sempet pingsan aja" kata Ayla santai
"Hah?! non Ayla kenapa? kok bisa pingsan?" tanyanya panik
"haha, tadi aku dihukum disuruh hormat bendera, terus pingsan gara-gara panas banget cuacanya" kata Ayla sambil tertawa kecil
"Oh ya sudah non Ayla cepet makan aja, terus istirahat ya" kata Bibi
"iya bi"
Tiba-tiba saja Ayahnya keluar dari ruangan kerjanya dan tak sengaja mendengar percakapan mereka.
"Kenapa lagi kamu?? Buat masalah apa lagi kamu sampe dihukum?? hah?! jawab! setiap hari kerjaannya dihukum terus" bentak Ayahnya
"Maaf" kata Ayla
"Belum puas kamu buat saya malu kemarin??" tanya Ayahnya marah
"Maaf" kata Ayla sambil menahan tangisnya agar tidak tumpah sekarang.

KAMU SEDANG MEMBACA
Sahabat jadi cinta
Fiksi RemajaFOLLOW DULU SEBELUM BACA!! Maaf Jika Masih Berantakan! Pertemuan yang tak terduga membuat mereka saling jatuh cinta.Keduanya pernah bersahabat diwaktu kecil.Tetapi mereka berpisah saat usia mereka masih 7 Tahun.Perpisahan yang mereka alami disebabka...