Chapter 47

120 6 1
                                        

"Ya, aku mau ke rumah kamu boleh?" tanya Ayla

"mau ngapain?" tanya Arya

"mau main aja"

"tapi kamu gak bisa ketemu sama mama Niken lagi" kata Arya

"iya aku tau kok"

"Ya udah,"

Setelah selesai dengan kegiatan di restoran, mereka pulang ke rumah masing-masing, sedangkan Ayla pergi ke rumah Arya.

"Ini siapa Ya?" tanya Fahmi

"Ayla" jawab Arya singkat padat dan jelas.

"Oh, Ayla yang dulu sering main sama kamu bukan?" tanya Papanya

"Iya"

"berapa tahun gak ketemu ya? udah lama banget dulu kalian masih pada kecil, sekarang udah dewasa aja" kata papanya

Ayla terkekeh sendiri.

"Om tinggal dulu ya" kata Fahmi

"iya om"

Tiba-tiba ada seorang wanita yang menghampiri mereka.

"Siapa nih?" tanya wanita tersebut

"pacar gue, kenapa? masalah buat lo?" jawab Arya cepat.

"Mau aja sih pacaran sama anak kurang ajar kaya dia!" kata Ratna pada Ayla

"maksud lo apa ngomong kaya gitu?" tanya Arya kesal

"kamu udah tau kok apa maksud saya, jadi gak usah saya jelasin lagi" kata Ratna

"dasar pelakor!" kata Arya

"terserah kamu mau ngomong apa, kamu cari masalah dengan saya sama aja dengan cari masalah sama papa kamu!" kata Ratna langsung pergi dari sana.

"Sabar Ya!" gumam Arya mengelus-elus dadanya.

"Siapa Ya?" tanya Ayla

"Istri barunya papa" kata Arya

"Oh, dia lagi hamil ya?" tanya Ayla

"iya"

"udah gak usah didengerin tadi omongannya nenek sihir itu! Aku benci banget sama dia Ay," kata Arya

"aku juga gak suka sih sama dia, kelihatannya gak baik" kata Ayla

***

"Bi, buat siapa itu minumannya?" tanya Ratna

"buat den Arya sama temennya bu" kata bibi

"Oh, sini biar saya aja yang bawain" kata Ratna

"gak usah bu, biar bibi aja" katanya

"Gak papa bi, saya aja yang kasih ke mereka. Bibi gak percaya sama saya?" tanya Ratna

"Ya udah bu"

Ratna mengambil minuman itu lalu membawanya ke ruang tamu.

Kamu pacarnya Arya bukan? saya akan kasih kamu pelajaran berharga biar kamu tau siapa keluarga Arya sebenarnya. batin Ratna

Dia membawa minuman itu dengan hati-hati, tapi saat sudah berada di dekat Ayla, dia berakting seolah-olah dia tersandung, dengan sengaja minuman yang dibawanya ditumpahkan ke baju Ayla.

"Ah.." Ayla terkejut ketika segelas air dingin tumpah dibajunya, hingga bajunya basah.

"Eh! lo gimana sih? lo pasti sengaja kan ngelakuin itu!" kata Arya kesal.

Sahabat jadi cintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang