Semuanya mampu berubah jika manusia mau mengubahnya. Sang penguasa hanya menerima doa dan mengabulkan. Penguasa punya kuasa untuk membolak-balikkan makhluknya. Dirinya tidak akan melihat mau tidaknya si manusia.
Sang penguasa selalu menempatkan dirinya dengan baik. Ketika seseorang perlu pendengar, diri-Nya selalu mau mendengarkan tanpa mau menyanggah, berusaha tetap diam hanya untuk mendengarkan keluh kesah yang sebenarnya mungkin membuanya kesal setengah mati. Dia sabar.
Ketika seseorang butuh bantuan, Dia selalu datang tepat waktu. Diri-Nya tidak mau orang-orang merasa susah tetapi orang terkadang lupa berterimakasih padanya. Membuanya geram setengah mati. Dia selalu punya ganjaran untuk itu.
Sang penguasa akan merasa senang ketika diri-Nya selalu diingat oleh banyak orang. Tidak pernah malu dengan apa yang dimilikinya karena memang tidak ada yang perlu dipermalukan.
Kesabaran yang dimiliki-Nya terkadang disalah gunakan orang. Mereka selalu berfikir, ‘Tidak apa, penguasa tidak akan marah. Beliau, kan, sabar. Kita pasti diampuni.’ Hanya orang-orang bodoh yang mengatakan hal tersebut. Beliau memang penyabar dan orang pun akan diampuni, tapi setelah mereka merasakan sebuah hukuman. Orang tidak akan merasa jera jika kemanjaan selalu diberikan. Sesekali orang juga perlu teguran.
Jangan coba-coba menantang, menentang atau membantahnya! Berhenti sebelum semuanya dihentikan!
TBC
VOMEN
KAMU SEDANG MEMBACA
METAFORA
RomanceSemua tidaklah sama. Nasibnya berbeda. Pikiran memaksa untuk mengumbar tawa. Hati menekan tangis lara. Bukan pahlawan yang ditunggunya begitu juga pangeran berkuda. Tak ada yang bisa diandalkan karena andil Tuhan terlalu besar dalam kehidupan.
