Dari 1-10, rate dong seberapa cocoknya Sehun sama Krystal
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jung-biseo... Kenapa aku harus bekerja dibawah pimpinan Lee, heol aku tahu dia ingin menyingkirkan ku, tapi tidak akan aku biarkan. Setelah proyek dengan rub&rald sukses, dia yang akan ku tendang!"
Soojung menatap Irene dengan khawatir dan panik. Masalahnya, Irene sekarang sudah mabuk berat!
"Eotteoke?" Soojung semakin panik ketika melihat tubuh Irene semakin terhuyung ke depan dan belakang.
BRUK
"SAJANGNIM!"
Seisi bar melihat kedua wanita itu namun tak ada yang berniat membantu karena sudah biasa melihat orang mabuk. Soojung yang tidak pernah menghadapi situasi ini lantas panik, ia melihat ponsel Irene dan teringat ucapan atasannya itu sebelum mereka minum.
"Soojung-ssi, kau harus berjaga-jaga apabila aku mabuk. Ini kode ponsel ku."
"Ya tuhan, aku ingat kodenya."
Segera ia mengetik beberapa angka dilayar dan melihat kontak Irene. Namun, ia tidak tahu siapa yang bisa ia percaya untuk membawa Irene. Ketika ingin melihat riwayat panggilan, satu nama terlintas dipikiran Soojung.
"Ah ya ya, Oh Sehun-sajangnim."
Soojung menghubungi Sehun. Sekarang pukul 9 malam, semoga Sehun belum tidur.
"Noona? Wae?"
"Eu-eum, Oh-sajangnim ini saya Jung-biseo."
Terdiam sejenak Sehun disebrang sana, "hm? ada apa Jung-biseo?"
"Begini Bae-sajangnim... sepertinya mabuk berat."
"Mwo? Bagaimana bisa?" Namun Sehun merasa pertanyaannya tidak perlu dijawab sekarang.
"Dimana kalian sekarang?"
Kemudian disebrang sana Soojung mendengar Sehun berbicara dengan seseorang. Apa pria itu masih dikantor?
Menepis keingintahuannya, Soojung berusaha mengingat nama tempat mereka yang sempat ia lihat di pintu masuk, namun tidak ingat sama sekali. "Saya akan mengirimkan lokasinya pada anda."
Soojung membuka aplikasi chat dan mengirim lokasi mereka. "Sudah saya kirim Sajangnim."
"Jung-biseo, saya segera kesana."
***
"Dimana kalian sekarang?"
Sehun segera membereskan mejanya, memakai mantel dan keluar ruangan terburu-buru.
