c h a p t e r 8
I'll Keep Your SonRumah Soojung memang tak sebesar rumah Sehun, minimalis dengan dinding berwarna putih tulang. Ditempatnya duduk sekarang, ia bisa melihat dapur dan meja makan persegi panjang dengan dua kursi.
Sehun duduk di lantai yang beralaskan karpet berbulu halus yang di tengahnya ada sebuah meja kayu bulat. Sebenarnya ada satu sofa yang bersender dengan tembok, tapi naluri Sehun langsung menyuruhnya duduk di bawah saja.
"Kenapa tidak di sofa saja?" tanya Soojung heran sembari meletakkan secangkir es jeruk yang memang ada di dalam kulkasnya.
"E... Tidak apa-apa," jawab Sehun masih kikuk.
Soojung duduk di sisi meja yang bersebrangan dengan tempat Sehun duduk. Wajahnya juga terlihat canggung, bingung harus menghadapi Sehun seperti apa.
"Apa... kau ada keperluan dengan ku?" tanya Soojung.
"Tidak ada," jeda Sehun sejenak, "hanya saja Irene noona menitipkan parcel ini untukmu karena ku dengar kau sakit? Ia tidak bisa datang menjengukmu langsung karena ada urusan lain." jelas Sehun dengan lugas tanpa terbatas seperti sebelumnya.
Soojung ber-oh ria, "padahal Sajangnim tidak perlu repot-repot," gumamnya yang bisa didengar Sehun.
Sehun merutuk dalam hati, menenangkan diri mengatakan bahwa Irene sendiri yang dengan suka rela membiarkan Sehun meminjam namanya.
"Hm, gomawo Sehun-ssi, aku yakin kau ada urusan yang lebih penting di kantormu."
"Tidak masalah, aku dengan senang hati melakukan ini," balas Sehun cepat. Ia sadar ia hampir keceplosan dan mengangkat sebelah tangan untuk menyugar rambutnya, berusaha tidak terlihat gugup.
Lalu keheningan pun melanda diantara keduanya, sampai suara Taehyung yang meminta makan kepada Soojung membuat wanita itu berucap.
"Eomma, aku lapar."
Eomma? tanya Sehun dalam hati. Bingung melihat anak kecil itu sekarang sudah bergeleot manja dipelukan Soojung.
"Sebentar ya, Eomma akan menyiapkan makanannya."
Melihat Soojung yang nampak pucat, Sehun menahan pergerakan wanita itu.
"Biar aku saja," ucapnya dan membuat kedua orang didepannya memandangnya heran.
"Maksudku, aku saja yang menyiapkan makanan untuk... anakmu? Kau terlihat pucat sekali, Soojung-ssi."
Soojung yakin Sehun penasaran dengan Taehyung, melihat dari raut wajah namja itu, tapi ia hanya mengangguk dan menyuruh Taehyung menuntun Sehun untuk menyiapkan makanan yang sudah mereka beli tadi karena faktanya, memang benar bahwa Soojung sangat pusing sekarang.
"Soojung-ssi, ku rasa lebih baik jika kau istirahat saja sekarang." Sehun berucap sembari membuka makanan dari dalam plastik di meja makan, bersama Taehyung yang saat ini sudah berdiri di atas kursi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Looking After The Missing
Fanfiction"Kamu sudah menemukan cintamu, tapi masalah datang bertubi-tubi menguji seberapa sabar kamu menunggunya." [ Sehun and Krystal stories ] © to sweetkrysal 2020