LATM 14 : Riddle

1.2K 160 20
                                    

c h a p t e r 1 4
Riddle

HARI ini Sehun tidak menyetir mobil, ia menyuruh supirnya yang menyetir dan ia sendiri duduk di belakang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HARI ini Sehun tidak menyetir mobil, ia menyuruh supirnya yang menyetir dan ia sendiri duduk di belakang. Sebelumnya Sehun juga sangat jarang membiarkan supirnya yang membawa mobil.

Sejeong yang duduk di depan bertanya-tanya dalam hati kemana tujuan mereka karena Sehun tidak memberi petunjuk sedikit pun. Ingin bertanya pada si supir tapi Sejeong malu.

Tak lama kemudian mobil berhenti di sebuah gerai toko bunga. Sehun turun dan Sejeong mengikuti.

"Sajangnim ingin membeli bunga?" Akhirnya Sejeong berani bertanya.

Sehun mengangguk sebagai jawaban. Ketika memasuki toko bunga baru ia beralih melihat Sejeong.

"Aku akan mencari bunganya dan kau tolong artikan," kata Sehun dan mulai mencari bunga yang menurutnya cantik.

Ia berhasil mencari bunga pertama yang mencuri pandang. "Bunga apa ini?"

Sejeong mendekat dan mulai menjelaskan. "Ini Ranunculus Persia tanaman asli dari timur tengah, diartikan dalam bahasa Victoria berarti memberitahu seseorang bahwa dia menawan dan menarik."

Sehun bergeming, maknanya bagus apa ia ambil yang ini saja?

"Apa menurutmu ini bagus?" tanyanya pada Sejeong.

"Hmm memang bagus Sajangnim, tapi kita juga harus waspada karena Ranunculus mempunyai kandungan racun yang tinggi jika tidak sengaja ada bagian bunga yang masuk ke dalam mulut."

"Lagipula kenapa harus memasukkan bunga ke mulut."

"Bisa saja, mungkin jika ada anak kecil yang iseng."

Sehun mendadak teringat anak laki-laki yang masih kecil itu, iya juga ya? Bagaimana kalau anak itu iseng memakan bunga ini walaupun dia sudah memberitahu ibunya?

"Yasudah, batal." Sehun kembali mencari bunga yang lainnya. Tapi ia sudah bingung harus yang mana.

"Bagaimana kalau Camelia putih?"

Sehun berhenti dan  memandang Sejeong yang baru menyarankan sebuah bunga dipinggir wanita itu.

"Apa itu?"

"Ini Camelia putih melambangkan kekaguman dan biasanya diberikan kepada orang yang kita sukai." Sejeong pun tersenyum penuh arti melihat Sehun, "dan tentunya tidak ada racun."

Mendapati tatapan seperti itu dari sekretarisnya, Sehun berusaha untuk tetap terlihat cool.

"Yasudah suruh rangkai yang itu," ucap Sehun dan segera berlalu menuju kasir, sedangkan Sejeong memanggil penjualnya untuk merangkai bunga ini.

Sejeong agak penasaran siapa wanita beruntung yang akan diberikan bunga camelia ini oleh Sehun.

***

Looking After The MissingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang