Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dunia tidak selalu punya satu rasa.
Kau tidak mungkin selalu larut dalam kesedihan.
Tidak mungkin juga selalu berbahagia.
Semuanya harus seimbang.
Soojung pernah berpikir jika kebahagiaannya sudah lenyap bertahun-tahun silam, sejak ibunya pergi meninggalkan dia dan ayahnya. Soojung pikir, hidupnya penuh dengan kesedihan dan kehampaan.
Lalu Taehyung datang, saat itu Soojung belum sadar bahwa secercah kebahagiaan untuknya dibawa oleh Taehyung.
Kemudian Seoul sempat merubahnya sementara, menjadi pribadi yang berbeda karena satu iblis berwujud manusia dengan otak licik menjebaknya.
Selanjutnya Jongin datang, layaknya seorang saudara. Memberi kesempatan padanya untuk memulai semua dari awal.
Soojung sadar, semua yang ia lalui membuatnya menjadi lebih dewasa. Soojung yakin bahwa ia tidak lemah. Soojung kuat, Soojung bisa mengatasi semuanya, sendirian.
Tapi yang tidak Soojung sadari adalah ia tidak tahu bahwa akan ada saatnya ia jatuh, dan membutuhkan seseorang untuk menahannya, menjadi penopangnya. Jongdae dan Sunyoung sudah lelah mengatakan pada Soojung bahwa setidaknya, yeoja itu bisa berbagi cerita dan masalahnya pada mereka, tidak harus menghadapi semua sendirian.
Atau jika disederhanakan oleh Jongdae, Soojung butuh pasangan.
"Aish," decak yeoja yang sedang sibuk bergulat dengan pikirannya.
Dia segera meneruskan email yang dibutuhkan atasannya setelah ia pahami terlebih dahulu. Tak lama setelahnya ia segera keluar menuju rooftop perusahaan yang juga merupakan tempat bersantai bagi para karyawan. Disana sudah ada seseorang yang tadi memintanya untuk bertemu.
"Kim Jongin!" serunya memanggil orang itu.
"Hei Jung Soojung!" balas sosok bernama Kim Jongin itu.
Jongin menyuruhnya untuk duduk terlebih dahulu, baru memulai percakapan. "Begini, aku mau minta bantuanmu."
"Bantuan apa?"
"Aku... sedang dekat dengan salah satu pegawai di rub&rald."
"Lalu apa hubungannya denganku?" tanya Soojung heran.
Jongin mulai menceritakan tentang yeoja yang sedang dalam tahap pendekatan dengannya. Namanya Kang Seulgi, Jongin bilang ia adalah resepsionis di perusahaan milik Sehun. Dan ia meminta bantuan Soojung untuk ikut dalam rencana Jongin.
"Kenapa kau malah meminta padaku? Minta saja langsung pada Oh Sehun itu untuk melonggarkan jam kerjanya," kata Soojung.
Jongin merengut, "Mana mau si muka tembok itu membantuku. Kau kan dekat dengannya, malah bisa dibilang calon kekasihnya--"
