c h a p t e r 2 9
StrugglesLANGKAH Il Hwa tergesa-gesa memasuki rumahnya. Matanya sudah memerah menahan segala perasaan yang berkecamuk di dalam hati. Setelah mendengar apa yang Soojung ceritakan padanya, semua mendadak berubah. Joon Ho saat itu tengah membaca buku di gazebo halaman depan, kaget melihat penampilan istrinya saat ini. Bahkan ketika ia panggil, Il Hwa tak menyahutinya.
Jaehyun keluar dari ruang makan bersama Chayeon, terlihat tertawa bersama saat membicarakan sesuatu. Dada Il Hwa semakin memanas, ia mendekati Jaehyun dan...
Plak!
Atmosfir ruangan mendadak terasa begitu mencekam saat satu tangan Il Hwa melayang menampar pipi sang anak tiri yang lebih muda satu tahun dari anak kandungnya itu.
"Il Hwa!" seru Joon Ho yang sedari tadi mengikutinya.
"Eommonim," lirih Chayeon menatap ibu dari kekasihnya dengan tatapan kaget.
Sedangkan Jaehyun? Ia juga luar biasa kagetnya. Ibunya tak pernah seperti ini, sekalipun sebenarnya ia bukan anak kandung sang ibu. Jaehyun bertanya-tanya, kesalahan seperti apa yang ia lakukan sampai membuat Il Hwa yang selalu memberikan seluruh kasih sayang kepadanya sejak ia kehilangan ibunya dulu menjadi murka begini.
"Ada apa, Eomma?" Jaehyun mengumpulkan keberaniannya untuk bertanya, rasa sakit akibat tamparan ia kesampingkan dahulu.
Joon Ho mendekat dan menarik bahu Il Hwa, "Yeobo, ada apa denganmu?"
"Ada apa denganku?" ulang Il Hwa sambil menatap wajah suaminya, "Kau bertanya ada apa denganku?!" teriaknya menumpahkan segala amarah dan air mata yang satu persatu mulai menetes.
Il Hwa beralih pada Jaehyun, "Jaehyun-ah, apa yang kau lakukan pada anakku?"
Pertanyaan itu sempat membuat ketiga orang dihadapannya bingung, tentu saja bukan Jaehyun yang ia maksud. Setelah mengerti bahwa anak yang dimaksud adalah Soojung, wajah Jaehyun pias.
"A–apa maksudmu, Eomma?"
"Jaehyun-ah, kau tahu maksud Eomma, kan?" ia balik bertanya, "Kenapa kau membebankan hidup anakku ketika kau tahu sebenarnya ia tak mampu? Apa segala hal yang kau miliki sekarang kurang untukmu, Nak?" Il Hwa mulai terisak, menatap Jaehyun tepat dibola mata segelap malam itu.
"KENAPA KAU MELAKUKANNYA JUNG JAEHYUN?!"
Kali ini hatinya benar-benar tersayat, ruangan terasa lebih dingin dari biasanya. Bahkan Chayeon yang merasa ikut andil dalam masalah ini mulai ikut menangis. Ia segera berlutut dihadapan Il Hwa.
"Maafkan kami, Eommonim, maafkan kami." Chayeon terisak sembari mengatakannya.
Jaehyun ikut berlutut, hatinya tersayat melihat tangisan dua wanita yang ia cintai akibat masalah yang ia ciptakan, ia telah menoreh luka yang amat dalam diantara mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Looking After The Missing
Fanfiction"Kamu sudah menemukan cintamu, tapi masalah datang bertubi-tubi menguji seberapa sabar kamu menunggunya." [ Sehun and Krystal stories ] © to sweetkrysal 2020