LATM 13 : Fourth Step

1.3K 165 19
                                    

c h a p t e r 1 3
Fourth Step

SOOJUNG menatap langit-langit kamarnya tanpa berkedip

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


SOOJUNG menatap langit-langit kamarnya tanpa berkedip. Taehyung sudah tidur di kamar anak itu sendiri, sepertinya ia mulai terbiasa tidur sendiri dan tidak perlu ditemani oleh Soojung lagi.

Lalu tatapan itu beralih ke sebuah gantungan kunci berbentuk kristal yang dibelikan oleh Sehun di taman tadi.

Soojung terdiam membeku setelah Sehun selesai membantunya memakai jaket itu, namja itu tersenyum tipis setelahnya.

"Ayo," ajaknya untuk kembali berjalan.

Sehun berjalan terlebih dahulu. Yeoja berambut panjang itu masih berusaha menetralkan degup jantungnya yang kacau, ia diam-diam merutuk Sehun dalam hatinya. Ketika dirasa sudah tenang ia berjalan menyusul Sehun, namun langkahnya tak berlanjut ketika melihat banyak gantung berjejeran dijual.

Soojung memandang gantungan itu dalam diam, melihat salah satu gantungan itu nampak seperti kristal sungguhan. Akhir-akhir ini ia sering kepikiran masa lalunya, memikirkan ayah dan... ibunya walau ketika mengingat wanita itu Soojung segera menepisnya.

Ah, sepertinya besok ia akan mengunjungi makam sang ayah yang ada di Daegu mumpung ia libur.

"Ahjumma, saya ambil gantungan yang ini."

Suara itu mengembalikan Soojung ke realita. Ia melihat Sehun mengambil gantungan sebening kristal itu dan membayarnya pada ahjumma si penjual. Lalu namja itu berjalan mendekatinya.

"Untukmu, sebagai tanda maaf ku."

Soojung mendengus saja. "Aku tidak mau."

"Kau menatapnya seperti seorang singa lapar, sudah ambil saja."

Soojung pun mengambilnya dari tangan Sehun, tapi pria itu mengangkat tangannya ke atas. Soojung menggeram dan Sehun tertawa kesenangan.

"Sudahlah!" kesal Soojung dan berjalan mendahului Sehun menuju bangku taman dipinggir bunga-bunga. Sehun terkekeh melihat langkah besar yang diambil Soojung sambil menyeret sepatu kebesaran itu.

Hubungan keduanya nampak jadi semakin santai, tidak kaku dan canggung lagi. Sehun pun menyudahi tawanya melihat tingkah Soojung yang sepertinya semakin kesal padanya, ia segera mengejar yeoja itu yang sudah sampai dan duduk manis disalah satu bangku.

Mereka duduk bersampingan, Sehun menarik tas Soojung dan menggantung gantungan itu di ziper tasnya. Soojung melotot melihat Sehun yang bertingkah seenak jidatnya.

"Kau ini kenapa sih?" tanya Soojung disela-sela kesibukan Sehun.

"Aku mau berteman denganmu."

"Hm?"

"Kau kan tadi bilang kita orang asing, jadi aku mau berteman denganmu. Aku iri melihatmu sangat santai dengan Jongin padahal kita juga seumuran, aku juga iri melihat kedekatanmu dengan si Jongdae itu. Jadi aku mau seperti mereka, lagipula aku tidak punya banyak teman yang seumuran karena terlalu sibuk bekerja."

Looking After The MissingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang