LATM 25 : The Past Is Come

1K 145 14
                                    

Kayaknya kalian mulai bisa memecahkan teka-teki dari chapter sebelumnya ya. Bagus bagus pertahankan ><
Btw happy reading!

SOOJUNG menatap layar ponsel yang baru saja berkedip menunjukkan adanya pesan masuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

SOOJUNG menatap layar ponsel yang baru saja berkedip menunjukkan adanya pesan masuk. Nama Sehun tertera disana bersama beberapa pesan yang ia kirim. Seharian kemarin mereka tidak bertemu dan berkomunikasi setelah kejadian sepulang dari pantai, padahal ada beberapa pertanyaan yang ingin masing-masing dari mereka utarakan.

From Oh Sehun :

Hai, bagaimana kabarmu?

Soojung tersenyum kecil dan mulai mengetik balasan.

For Oh Sehun :

Aku baik, bagaimana denganmu?

From Oh Sehun :

Tidak sebaik itu karena pekerjaanku menumpuk sehingga tidak bisa menemuimu.
Omong-omong aku sudah menemukan orang yang mengikutimu. Apakah ini saat yang tepat untuk menemuimu?

Soojung mengulum senyumnya yang semakin lebar, kebetulan ia sedang makan siang bersama dengan beberapa rekan kantornya, bisa mati ia jika Jiyoung atau Jongin menangkap basah ekspresinya saat ini.

For Oh Sehun :

Benarkah? Kalau begitu ayo bertemu

***

Menyelesaikan pekerjaan tak pernah semenyenangkan ini. Sehun sudah mengirim pesan pada Soojung bahwa ia akan menjemput yeoja itu. Kalau boleh jujur, Sehun agak merindukan Soojung.

Namun segera mungkin ia menepis isi otaknya itu. Setelah membereskan beberapa berkas perusahaan, ia keluar dari ruangan dan berpapasan dengan Sejeong yang siap keluar juga.

"Sajangnim," panggil Sejeong menghentikan langkah Sehun. "Ada yang ingin saya tanyakan."

Sehun menaikkan sebelah alisnya, "Ada apa?"

"Maaf jika saya lancang, tapi bolehkah saya tahu nomor Jung-biseo yang bisa dihubungi?"

"Untuk apa?"

Sejeong menyusun kalimat dalam otaknya kemudian berkata, "Sebenarnya ada yang ingin saya bicarakan dengan Jung-biseo, diluar pekerjaan."

"Hm," Sehun menimbang, "Kau bisa bertanya pada Jung-biseo jika sudah bertemu dengannya."

Walaupun jawaban Sehun tak sesuai harapannya Sejeong pun terpaksa mengangguk. Selepas kepergian Sehun, Sejeong pun mendesah. Ia harus segera bertemu dengan Soojung, karena sebenarnya ada hal penting yang ingin diutarakan. Masalah Myungsoo dan juga keluarga yeoja itu.

Looking After The MissingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang