3

62 9 5
                                    

Keana terbangun dari tidur nya, dan ia baru sadar kalau dirinya tertidur di kursi depan ruang ICU dimana papa nya terbaring lemah.

Dengan mata yang sembab di akibatkan karena menangis sepanjang malam.

Ia mengedarkan pandangan nya dan mendapati bahwa bukan hanya dirinya yang tertidur disini melainkan mama dan juga abang nya Adam.

Kalau kalian bertanya kemana Genandra? Kenapa tidak menemani Keana di rumah sakit?

Jawaban nya adalah Keana yang meminta Genandra untuk pulang.

Awal Genandra menolak tapi dengan paksaan Keana Genandra mau pulang, asalkan Keana harus terus menghubungi nya dan Keana menyetujui nya.

Keana berjalan menghampiri mama nya.

"Ma, mama bangun" panggil Keana, Nana bangun dari tidur.

"Mama kenapa tidur disini? Kenapa mama enggak pulang aja?" Tanya Keana dengan nada khawatir dengan kondisi mama nya.

"Mama ketiduran sayang, mama enggak mau pulang sebelum papa kalian sadar" ucap Nana

Saat Keana ingin membangun kan Adam, Nana menghentikannya.

"Biarkan saja abang kamu tidur, kasihan dia semalaman menjaga papa dan kita disini" ucap Nana.

"Iya ma"

Keana berdiri dan berjalan kearah tempat dimana suster jaga berada.

"Sus, apa saya boleh meminjam dua selimut?" Tanya Keana kepada salah satu suster jaga disana.

"Oh, boleh mbak sebentar saya ambilkan" ucap suster itu dan berlalu mengambil kan selimut yang dia pinjam.

"Ini mbak selimut nya" ucap suster itu sembari memberikan selimut itu.

"Terima kasih suster" ucap Keana berterimakasih.

Keana kembali dengan membawa selimut ditangan nya. Segera lah dia menyelimuti tubuh abang nya yang sepertinya telah kedinginan.

Nana tersenyum melihat itu, Keana juga menyelimuti mamanya.

"Mama pake selimut ini ya, pasti mama ke dinginan" ucap Keana sembari menyelimuti mamanya.

"Selimut untuk kamu mana?" Tanya Nana.

"Aku mah ntar aja, yang penting mama sama abang dulu" kilah Keana supaya mamanya tidak khawatir.

"Sini kamu biar mama peluk" ucap Nana sembari menarik Keana kedalam pelukan nya dan menyelimuti keana juga.

Keana tersenyum dan mempererat pelukan nya pada mamanya.

"Ma" panggil Keana.

"Apa nak" jawab Nana.

"Kalau suatu saat aku pergi jauh dari mama, mama jangan sedih ya" ucap Keana tiba tiba.

"Maksudnya?! Kamu mau ninggalin mama? Enggak boleh!" Seru Nana.

"Bukan gitu ma, kan aku bilang K.A.L.A.U mama kuuu" ucap Keana.

.
.
.

Saat ini keana sudah dirumah, karna mamanya menyuruh dia pulang untuk istirahat.

Tok tok tok

"Mbak" panggil Keana.

"Iya non, ada apa?" Sahut mbak sari.

"Itu ada yang ngetuk pintu tolong dibukain ya" pinta Keana.

"Baik non"

Saat beberapa menit mbak sari kembali "non, didepan ada pak Devon katanya ada perlu sama mbak Kea" ucap mbak sari.

Pengorbanan [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang