14

51 7 0
                                    

Suasana sudah sedikit menghangat di tambah dengan celotehan si kembar yang tiada henti.

"Kalian enggak ada rencana buat bikin adek buat si kembar?" Tanya Panji dengan santai.

"Enggak" jawab Davi santai.

"Enggak akan lagi" tambah nya.

"Kenapa kan biar si kembar ada adek" ucap Panji.

"Kita udah pisah setahun yang lalu" sahut Genandra.

Dan itu sukses membuat Keana dan Panji kaget.

"Kenapa?" Tanya Keana.

"Karena kami enggak punya perasaan yang melebih rasa sahabat" ucap Davi.

"Kami juga sudah coba buka hati satu sama lain tapi tetap enggak ada" lanjut Davi.

"Terus si kembar?" Tanya Panji, karena dari ucapan Davi mereka enggak ada rasa satu sama lain tetapi kenapa ada si kembar.

"Seminggu setelah itu aku ke hilangan arah, aku sering ke club, mabuk, dan tanpa sadar melakukan itu dengan Davi" jelas Genandra.

Keana langsung menatap Davi dengan tatapan bersalah, Davi yang juga melihat Keana langsung tersenyum menenangkan.

"Aku enggak papa toh Genandra suami aku, ya walaupun tanpa ada cinta diantar kita" ucap Davi.

"Tapi sampai si kembar lahir pun tetap cinta itu tidak ada" lanjut Davi.

"Terus gimana si kembar?" Tanya Keana khawatir.

"Kami sudah jelasin ke mereka dan alhamdulillah mereka mengerti" ucap Davi.

"Kita bisa mulai dari awal lagi" ucap Genandra sembari memandang Keana.

"Kalian baru aja cerai terus kalian minta sesuatu yang enggak masuk akal, kalian gila!"  ucap Keana sedikit marah.

"Kea" panggil Davi.

"Apa!" Seru Keana.

"Tenang dulu, apa salah nya kita memulai yang baru" Ucap Davi sembari menggenggam tangan Keana.

Genandra menatap Keana begitu juga sebalik "aku butuh waktu, enggak semudah itu buat mengulang hal yang baru lagi" ucap Keana.

Genandra hanya mengangguk.

Fandi datang menghampiri Keana "mbak bisa bicara sebentar ada masalah di bagian pemasok bahan" ucap Fandi kepada Keana.

"Oke" ucap Keana.

"Aku tinggal bentar" pamit Keana dan pergi berlalu meninggalkan mereka.

"Ini punya Keana?" Tanya Davi sembari melihat sekeliling.

"Iya, ini dia diriin seorang diri tanpa mau menerima bantuan siapa pun, termasuk aku" jawab Panji.

"Pantesan kayak kenal gitu seleranya" ucap Davi.

"Salah satu cita cita Keana" ucap Genandra.

"Nah bener banget" seru Davi.

"Aku minta kalian jangan bahas tentang itu dulu ke Keana, karena dengan kalian minta itu bakal membuat dia merasa bersalah kembali, dia selama ini udah berusaha mengubur masa lalu hanya demi kita" ucap Panji.

Davi dan Genandra memahami apa yang Panji kata kan dan mereka menyetujuinya.

"Kalau kau gimana?" Tanya Genandra kepada Panji.

Panji menatap sejenak Davi yang juga menunggu jawab nya.

"Kita jalanin aja dulu, dan kita mulai dari persahabatan lagi" jawab Panji.

Pengorbanan [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang