Pengorbanan [END]

13

Keana berjalan menyusuri tepi pantai Jimbaran tanpa mengenakan alas kaki.

Suara deburan ombak membuat suasan hati Keana tenang dan angin seakan menghempas beban yang ada di hati Keana saat ini.

Saat ingin duduk diatas pasir pantai Keana melihat seorang anak kecil yang sedang menangis sembari menekuk lutut nya.

Keana segera menghampiri nya "adek manis kamu kenapa sayang?" Tanya Keana.

Anak kecil itu langsung melihat siapa yang berbicara kepadanya, Saat anak kecil itu menatap Keana seakan hatinya menghangat.

"Kaki ku sakit tante?" Ucap anak kecil itu.

Keana segera memeriksa kaki anak kecil itu dan benar saja ada luka goresan disana.

"Ya ampun kok bisa sampai luka begini sayang?" Ucap Keana khawatir.

"Tadi aku lari lari dengan abang, dan terjatuh" ucap anak kecil itu sembari terisak.

Saat Keana ingin bertanya lagi ada seorang anak laki laki berlari menghampiri kami.

"Luwy, kamu nggak papa kan?" Tanya Lucas.

Ya mereka Lucas dan Luwy.

"Kaki aku sakit, bang" adu Luwy kepada Lucas.

Saat Lucas melihat perempuan yang bersama adek nya, Lucas dibuat kaget.

"Bunda!" Seru Lucas kaget.

Keana bingung kenapa anak laki laki ini memanggilnya bunda.

"Adek bunda dek" ucap Lucas kepada Luwy.

"Bunda?" Tanya Luwy dan kembali memperhatikan sosok Keana.

"Bunda" seru Luwy senang.

Keana semakin dibuat bingung oleh kedua anak itu "maaf adek adek yang manis, saya bukan bunda kalian" tolak Keana halus.

"Enggak kamu bunda kami, kata mama kamu itu bunda kami" ucap Lucas.

"Mama?" Tanya Keana.

"Oke anak anak kita bahas nanti ya, sekarang kita obati dulu kaki mu gadis cantik" lanjut Keana dan membawa kedua anak itu ke Kafe nya.

"Dara tolong bawakan kotak obat dan air hangat ya" pinta Keana kepada Dara.

"Iya mbak"

Tak berapa lama Dara pun datang membawa kotak obat dan sebaskom kecil air hangat.

"Terima kasih dar" ucap Keana.

"Iya mbak sama sama, saya permisi dulu kalau gitu" ucap Dara dan berlalu dari sana.

"Oke gadis cantik kita obati dulu luka nya" ucap Keana.

"Luwy, nama ku Luwy" ucap Luwy.

"Aku Lucas" sahut Lucas disebelah nya.

"Okelah Luwy kita obati dulu ya" ucap Keana sembari tersenyum.

Dengan telaten Keana mengobati Luwy.

"Oke selesai" ucap Keana sembari tersenyum.

Kruk kruk

Keana kaget mendengar suara yang berasal dari perut anak anak itu.

Seketika tawa Keana pecah "hahahaha kalian lapar?" Tanya Keana.

"Hehehe iya" ucap Luwy dan Lucas hanya tersenyum.

"Oke tunggu sebentar ya" ucap Keana.

"Dara, tolong ambilkan menu" lanjut Keana memanggil Dara.

Dara menghampiri Keana dan memberikan menu tersebut kepada ke dua anak itu.