Semua nya sudah berkumpul di kediaman keluarga Kenta, suasana sangat ceria dan hangat, siapa pun yang melihat pasti sangat ingin berada diantara mereka.
"Dav, tolong lihat Keana sudah selesai apa belum soal nya dari tadi belum turun anak nya" pinta Nana ke Davi.
"Iya ma" ucap Davi.
"Ma aku itu" sahut Luwy dan bergandeng tangan dengan Davi menuju kamar Keana yang berada di lantai dua.
Tok tok tok
"Masuk"
Davi masuk kedalam kamar sang empunya dan melihat Keana sedang duduk didepan meja rias nya.
"Kau sudah siap?" Tanya Davi dan berjalan masuk.
"Ah kau ternyata, ya aku sudah siap" ucap Keana.
"Waaahh bunda cantik sekali" seru Luwy kagum.
"Kamu juga cantik, sayang" puji Keana.
"Ayo ke turun semuanya sudah ada dibawah" ajak Davi.
"Dav" panggil Keana.
"Iya?"
"Apa semua akan baik baik saja?" Tanya Keana ragu.
Davi menghampiri sahabat nya itu dan memeluk nya dengan hangat.
"Bismillah semua akan baik baik aja" ucap Davi menangkan.
"Ayo turun" Davi menggenggam tangan Keana dan Luwy.
"Wahhh kedua putri cantik ini akhir nya turun juga" sahut Windi sembari memandang kagum dengan kedua anak nya itu.
"Ih aku kan juga putri cantik nenek!" Seru Luwy sembari cemberut.
"Hahaha iya luwy juga putri Cantik" ucap Windi.
"Nah sekarang mari kita ke meja makan sudah siap semua tuh" Ucap Nana dan mempersilahkan semua nya untuk ke meja makan.
Saat semua sudah di meja makan, Genandra tiba tiba membunyikan sebuah gelas dan sendok.
"Mohon semua nya sebelum makan malam nya di mulai aku ingin menyampaikan sesuatu terlebih dahulu" ucap Genandra.
Genandra berjalan mengitari meja makan untuk menghampiri Keana yang barada di sebarang sana, Dia mengulur kan tangan nya meminta keana mengenggam tangan nya.
"Malam ini, malam yang sangat berbeda dari malam malam sebelum nya, karena malam ini adalah malam yang sangat sepesial bagiku karena aku ingin meminang pelabuhan hati ku yang sempat hilang tertelan lautan" ucap Genandra sembari menatap dan menggenggam tangan Keana.
"Keana aku tau sudah banyak jurang yang kita alami, sudah banyak duri yang kita hadapi dan malam ini semua itu telah berakhir, dulu aku meminta mu di hadapab Papa dan Bang Adam tapi sekarang papa sudah tenang disana dan melihat kita dari sana, sekarang aku meminta mu di hadapan Mama dan Bang Adam" lanjut Genandra.
"Ma, bang aku kembali meminta berlian kalian untuk ku jadi kan istriku, aku mohon doa restu nya" ucap Genandra.
"Kami semua terserah Keana, karena dia yang menjalani nya nanti" ucap Nana.
Kini semua nya menatap Keana untuk menunggu jawab dari gadis itu.
"Ya aku mau" ucap Keana dan semua orang bertepuk tangan dengan meriah.
Genandra langsung memeluk Keana dengan mencium kening nya Keana.
"Oke semua sesi Genandra dan Keana sudah selesai, sekarang giliran aku" sahut Panji dan segera menarik tangan Davi yang berada di samping nya untuk berdiri.

KAMU SEDANG MEMBACA
Pengorbanan [END]
RomanceKe empat sahabat itu adalah dua pasang kekasih yang awalnya menjalani ke hidupan mereka dengan penuh kehangatan. Tapi siapa sangka kisah mereka yang awalnya baik baik aja menjadi berantakan karena satu diantara mereka melakukan sebuah pengorbanan. ...