29

84 4 0
                                    

Sudah dua bulan Keana koma tapi masih belum ada tanda tanda gadis itu akan bangun dari tidur nya.

Orang orang terdekat yang tak henti henti nya menemani diri nya yang masih betah di alam mimpi.

Saat ini yang menemani Keana hanya Genandra karena Davi sedang mengambil rapot kedua anak nya dan Panji sedang ada meeting yang sangat penting.

"Kea, kenapa betah banget sih bobok nya? Aku kangen banget sama kamu" ucap Genandra sembari mengenggam tangan Keana.

"Jangan pergi lagi, please" pinta Genandra.

"Aku enggak sanggup harus ngelepas kamu lagi"

Genandra berdiri dari duduk karena ia ingin ke kamar mandi, tanpa dia sadari ada pergerakan dari tangan Keana.

Yap akhirnya Keana sadar dari tidur panjang nya.

"Aku dimana?" Suara lirih Keana sembari melihat sekitar.

Klik

Pandangan nya beralih ke pintu yang terbuka, disana ada Genandra yang mematung saat melihat Keana sudah sadarkan diri.

"Gen.." panggil Keana dengan lirih. Dan itu membuat Genandra tersadar dan segera menghampiri sang pujaan hati nya.

"Kea.. kamu udah sadar, tunggu aku panggil Dokter" ucap Genandra dan segera memanggil Dokter.

Dokter pun masuk dibarengi dengan seorang suster.

"Alhamdulillah pasien sudah keluar dari masa kritis nya, sekarang tinggal menunggu pemulihan" ucap Dokter itu.

"Alhamdulillah" ucap Genandra.

"Kalau begitu saya permisi dulu" Dokter dan suster itu keluar dari ruang inap Keana.

"Gen haus" ucap Keana.

Dengan sigap Genandra mengambil air minum di atas nakas dan membantu Keana untuk minum.

"Sudah?" Tanya Genandra.

"Hmm"

Tak berapa lama pintu ruang inap Keana terbuka cukup keras dan disana telah muncul seluruh keluarga besar mereka.

Nana berlari menghampiri Keana sembari menangis "Alhamdulillah nak kamu udah sadar, terima kasih ya allah" ucap Nana sembari mencium seluruh wajah sang anak.

"Maaf gara gara Kea kalian jadi khawatir kayak gini" ucap Keana.

"Jangan ngomong gitu nak, kami bersyukur kamu sudah sadar" ucap Windi.

Davi menghampiri Keana "Kea gue minta maaf gara gara gue lu jadi kayak gini"

Keana segera memeluk sahabat nya itu "udah gue nggak papa"

.
.
.

Sekarang tinggal Nana seorang yang menemani Keana di rumah sakit, Genandra di minta pulang untuk beristirahat awalnya dia menolak tapi dengan ancaman Keana yang tidak akan mau menemui nya lagi sukses membuat Genandra segera pulang.

"Ma.." panggil Keana.

"Iya sayang kenapa?"

"Kea ketemu papa"

Nana tertegun mendengar bahwa Keana bertemu dengan Kenta, rasa rindu akan sosok Kenta seketika mencuak dalam hati Nana.

"Terus.."

Flashback saat Keana koma

Saat semua nya gelap Keana seperti mendengar seluruh orang memanggil nama nya tapi dia tidak bisa melihat itu.

Pengorbanan [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang