6

54 10 2
                                    


"Biar aku yang menjelaskan nya!" Seru seseorang dan membuat semua orang menatap kearah nya.

"Panji"

"Apa maksud kamu?" Tanya Davi.

Panji menghampiri mereka semua. Panji melihat Keana yang juga melihat nya.

"Gue udah denger semuanya Kea gue udah denger semuanya" jelas Panji yang mengerti tatapan Keana kepada nya.

"Keana melakukan ini demi Om Kenta dan.." ucapan Panji terhenti di karena kan ada hati yang terluka di dadanya.

"Dan Davi" lanjut nya.

Semua orang kaget dan bingung dibuat nya.

"Maksud kamu apa Panji?" Tanya Davi.

"Kea lu atau gue yang mengatakan nya" ucap Panji kepada Keana.

Keana semakin menunduk kepalanya sembari menangis.

"Oke kalau gitu biar gue yang mengatakan nya" putus Panji.

"Om Devon menyuruh Keana membatalkan pernikahannya dengan Genandra" ucap Panji sukses membuat semua orang disana syok.

"Sebagai ganti nya Om Devon akan memberikan pendonor untuk Om Kenta" lanjut Panji.

Semua orang menatap Devon dengan tatapan yang berbeda beda.

"Tapi Keana juga memberi syarat kepada Om Devon, untuk memberi kasih sayang ke pada Davi dan Tante Hanum dan berjanji tidak akan menyakiti mereka lagi" jelas Panji lagi.

Nana memegang ke dua tangan Keana dan mengangkat dagu Keana suapaya menatap dirinya.

"Keana lihat mama" ucap Nana tapi Keana menolak nya.

"NARA KEANA ALDIS lihat mama sekarang!" Seru Nana dan Keana menatap mama nya.

"Kenapa kamu lakukan ini?" Tanya Nana.

"Aku ngelakukan ini untuk papa dan Davi ma" ucap Keana.

Seketika Nana memeluk anak bungsu nya itu sembari menangis.

Davi menghampiri Devon "Papi kenapa papi ngelakuin ini semua pi kenapa?" Tanya Davi tak habis pikir.

Bbuk.

Semua orang menjerit ketika Gibran memukul Devon, bukan sekali dua kali Gibran memukul Devon.

"Berdiri! Gue bilang berdiri!" Bentak Gibran. Devon hanya diam saja tanpa ada perlawanan.

"Lu kagak pernah berubah! Demi menghancurkan Kenta lu rela ngorbanin anak anak! Dimana otak lu! Bangsat!"

Devon hanya tersenyum sinis "kenapa? Masalah buat lu"

"Masalah lah begok anak gue juga jadi korban lu bangsat!" Amarah Gibran sudah sampai diatas ubun ubun kalau tidak ada Erik pasti Devon sudah tinggal nama.

"Gampang sih bagi gue tinggal gue hentikan aja operasi nya, tapi kalian pasti tau apa yang akan terjadi dengan Kenta kalau operasi nya di hentikan dan tidak Jadi mendapat jantung itu" ucap Devon sembari membersihkan darah yang keluar dari sudut bibir nya.

Hanum yang melihat itu segera menghampiri suaminya itu. "Kenapa mas jadi begini?"

Keana yang mendengar itu segera berlari menghampiri Devon "aku mohon Om jangan hentikan Operasi papa Aku mohon" ucap Keana lirih.

Semua yang mendengar nya seketika berlinang air mata.

"KAMU KEJAM DEVON KAMU KEJAM!" Teriak Nana sembari menangis di pelukan Adam.

Adam menatap Devon tajam, dirinya seperti tidak berguna disini dirinya bimbang, disatu sisi kalau operasi Kenta di hentikan kenta akan tiada tapi di Satu sisi adik bungsu nya yang paling dia sayang. Adam bingung harus memilih yang mana, kesembuhan Kenata atau hati adik nya.

Pengorbanan [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang