TokTokTok!
Mark yang baru saja terpejam pagi ini lantas kembali membuka matanya ketika mendengar suara ketukan pintu
Mark mengambil ponselnya dan melihat jam
"Siapa yang bertamu jam 7 pagi? Teman teman belum bangun, tapi aku sendiri baru akan tidur." celoteh Mark sambil turun dari kasurnya yang berada diatas lalu keluar menuju pintu depan
"Siapa?" tanya Mark namun tidak ada jawaban
Karena penasaran, Mark membuka pintunya dan melihat seseorang berambut coklat dan masker hitam didepannya
"Sebentar, tidak mungkin—"
"Apa? Tidak mungkin ini Winwin hyung?"
"Winwin hyung?! Ups, astaga suaraku terlalu keras."
"Teman teman belum bangun?"
"Belum, aku baru saja mau tidur."
"Dasar kau ya." ucap Winwin hendak menyentuh Mark namun segera ia mundur
"Ah, aku lupa. Baiklah, aku tidak akan menyentuhmu."
"Kau mau masuk dulu?"
"Tidak. Aku kesini hanya ingin memberikan ini." ucap Winwin sambil memberikan sebuah amplop besar berwarna coklat
"Apa ini?"
"Entah, mungkin laporan untuk pembuatan unit baru NCT. Aku juga tidak paham."
"Siapa yang memberikannya?"
"Tentu saja pd-nim. Kalau begitu, aku pergi dulu ya."
"Ah, baiklah. Kupikir kau ingin lebih lama disini."
"Maaf, tidak bisa. Teman teman WayV ada di studio sekarang."
"Hati hati, hyung."
Ketika Mark menutup pintu, ia berbalik sambil menatap amplop digenggamannya
"Apa itu?"
Mark terlonjak kaget mendengar suara serak khas bangun tidur menginterupsinya, rupanya Taeyong
"Ah, hyung. Kau mengagetkanku."
"Apa itu?" tanya Taeyong sekali lagi
"Winwin hyung kemari memberikan ini. Laporan pembuatan unit baru, mungkin?"
"Ah, iya. Manager hyung memberitahuku kemarin, sini biar kusimpan."
"Jadi akan ada unit baru lagi?" tanya Mark sambil mengekori Taeyong ke dapur
"Baru rencana, belum ada rapat bersama semua anggota. Kalaupun iya, mungkin aku atau kau akan menjadi salah satunya."
"Haha aku akan menjadi rookie lagi." canda Mark membuat Taeyong tersenyum kecil
"Lalu WayV? Kenapa mereka ada di studio?" tanya Mark lagi
"Entah, mungkin membicarakan sesuatu dengan pd-nim."
"Wah, Kun hyung memimpin grupnya dengan baik."
"Kau pernah melihat sebuah grup dengan dua leader? itu NCT." ucap Taeyong sambil menunjuk Mark dengan sendok yang ia gunakan untuk mengaduk kopi
"Membicarakan leader, aku teringat Renjun. Dia sangat baik jika menjadi leader, bahkan semua orang mendukungnya."
"Mungkin karena itu dia menjadi tertekan dan sakit. Dia memikirkan banyak hal tentang itu sampai tidak memikirkan dirinya sendiri."
Mark menatap Taeyong disampingnya yang masih sibuk mengaduk kopi
"Kenapa?"
"Apa itu benar?"
"Lupakan itu, jam berapa kau tidur semalam? Lihatlah lingkaran hitam dibawah matamu itu."
"Apa itu terlihat jelas? Aku baru ingin tidur sebelum Winwin hyung datang tadi."
"Hm, pergilah tidur sekarang. Kita ada jadwal hari ini dan kau masih belum diperbolehkan beraktifitas."
"Aku ditinggal, lagi?"
"Itu sebabnya aku menyuruhmu tidur, agar tidak kesepian."
"Aku takut sendirian."
"Huh, aku tidak yakin kau sudah dewasa. Jika kau sudah bangun nanti, telpon teman temanmu. Bukankah kau punya teman di rumah sakit?"
"Ya, tapi aku tidak memberikan nomor teleponku padanya. Bisa bisa aku dimarahi manager hyung."
"Ada sebotol hand-sanitizer di laci, kau bisa mengambilnya untukmu. Tadinya milik Taeil hyung tapi dia bilang akan menggunakan milikku saja."
"Baiklah." ucap Mark lalu pergi ke kamarnya
Taeyong membawa kopi yang ia buat tadi menuju meja makan beserta amplop tadi
"Unit baru, lagi. Itulah alasan kenapa dinamakan NCT, harusnya kita tidak mengurangi anggota. Renjun, kenapa kau harus mengingkari janjimu ketika bergabung dengan kami?"
—
KAMU SEDANG MEMBACA
[ii] Petrichor✔
Fanfiction[nct 127, nct dream, wayv] book 2 sequel from Dreamies Petrichor (n.) Suatu kata benda yang berarti bau tanah yang menenangkan setelah hujan. Maksudnya, bau tanah selepas turun air hujan dapat menenangkan jiwa dan fikiran. Pengertian tersebut dapat...