🍃angel

2.5K 295 4
                                    

Taeyong dan Kun sedang berada di studio milik Taeyong dengan selembar kertas di tangan mereka masing masing, keduanya hanyut dalam pikiran masing masing

"Bagaimana menurutmu?" tanya Taeyong memecah keheningan

"Kupikir saran Lucas agak unik." jawab Kun

"Membuat semua anggota mendapatkan bagian? Ah, tidak. Itu agak sulit. Lagipula Lucas itu tidak pernah berpikir sebelum berbicara, bagaimana mungkin memberikan satu kata untuk satu orang dalam sebuah bagian?"

"Haha kau benar."

"Jika sebelumnya lagunya bergenre rap, mari kita ubah ke vokal."

"Hm?" gumam Kun sambil menatap Taeyong didepannya

"Kau baca milik Yuta."

"Mengubah ke vokal? Apa maksudnya?"

"Iya, kita tahu sebelumnya di Black on Black lagunya hanya diisi dengan rap dan dance. Mungkin kita bisa membuatnya agak menarik jika memasukkan vokal juga."

"Hm, kupikir itu agak unik."

"Ayo kita buat daftar beberapa anggota dengan vokal yang baik. Aku akan menulis namamu paling atas." canda Taeyong

"Hey, tidak. Aku tidak sebaik itu dalam bernyanyi." ucap Kun lalu ikut menulis di kertasnya

"Aku sudah mendapatkan 5 orang disini, kau?"

"Aku juga."

"Siapa saja?"

"Pertama, Taeil hyung. Tentu saja dia yang terbaik."

"Ya, benar."

"Lalu kedua, Doyoung. suaranya mungkin bisa mendukung konsep. Seperti di Mad Dog?"

"Aku juga memikirkan hal yang sama."

"Baik, selanjutnya, Jaehyun. Suaranya yang deep mungkin akan cocok dengan konsepnya."

Taeyong menanggapinya dengan anggukan sambil mendengarkan penjelasan Kun berikutnya

"Haechan?" tanya Kun

"Suaranya unik, memasukkannya di konsep dark mungkin akan menjadi bagus. Lagipula banyak orang yang menyukai suaranya." jawab Taeyong

"Hm, kita sepemikiran. Terakhir, aku menulis Xiaojun. Dia memiliki nada tinggi yang baik di lagu Moonwalk. Kupikir suaranya juga bisa mendukung konsepnya."

"Membicarakan nada tinggi, Renjun juga baik di lagu Boom. Ya, aku tidak bisa tidak memikirkan dia. Dia terlalu sempurna untuk pergi."

Kun menatap Taeyong teduh lalu menepuk pahanya

"Mari meminta rekaman suaranya dan memasukkannya dilagu. Dengan begitu kita akan membuat penggemar penasaran dengan suaranya."

Taeyong tertawa kecil sambil menggeleng lalu kembali fokus pada kertasnya

"Melihat respon dari penggemar untuk Black on Black sebelumnya, banyak yang menyukai bagian Jisung dan Jeno menjadi center. Haruskah kita mengubah bagian itu?"

Taeyong terlihat berpikir sambil menatap kertasnya

"Mari kita lihat lagunya dulu, baru putuskan siapa yang menjadi center selanjutnya. Hey, mungkin kau bisa menjadi center juga."

Kun membelalak kaget sambil menatap Taeyong

"Apa? Hey, kau bercanda?"

"Haha aku bercanda. Tapi kalau kau memang mau, aku akan membantumu."

Kun bergumam kesal sedangkan Taeyong merogoh saku celananya dan mengambil ponselnya

"Kun, aku mengirimimu pesan. bacalah."

Kun mengambil ponselnya dan membuka pesan dari Taeyong

Taeyong hyung
diteruskan
Hyung, maaf kalau aku menyakiti hati kalian lagi. Aku tidak bermaksud seperti itu tapi aku hanya mengikuti pendirianku. Aku menolak surat itu bukan karena aku membenci kalian, ada suatu hal yang tidak boleh kalian ketahui. Sekali lagi aku minta maaf. Tolong jangan benci aku, hyung

Taeyong hyung
diteruskan
Huang Renjun

"Aku tidak bisa membencinya. Dia anak polos yang baik hati, aku yakin dia menolak itu karena alasan yang baik juga." lirih Taeyong

"Ambil sisi positifnya, jika dia tidak ada bersama kita, dia pasti akan mendukung kita."

"Hm, Renjun itu malaikat. Semua yang dia lakukan adalah hal baik."

-

[ii] Petrichor✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang