"Hyung, kau tidak enak badan? Dari tadi kau diam saja?"
"Aku hanya tidak ingin bicara."
Mark menatap jungwoo disampingnya dan juga Jaehyun didepannya
"Yuta hyung, kalau kau sakit sebaiknya katakan saja." ucap Jaehyun
"Hmm." gumam Yuta sembari menyandarkan kepalanya pada jendela mobil
"Ah, dia memang seperti itu. Sudah, jangan ganggu dia." celetuk Taeyong yang duduk disamping supir
Mark masih setia menatap Yuta yang terlihat lelah dan sedikit pucat. Dagunya ia letakkan dipunggung kursi depannya yang diduduki oleh Jaehyun
Tangannya tergerak menyingkirkan rambut Yuta ke belakang telinga, ia cukup khawatir sekarang
"Kau khawatir dengannya?" tanya Jaehyun yang diangguki oleh Mark
"Jangan letakkan dagumu disitu, jika ada gundukan itu akan sakit." ucap Jungwoo
Mark kembali mundur dan menyandarkan punggungnya
"Ayo turun, kita sudah sampai." ucap Taeyong sambil keluar dari mobil dan diikuti Jaehyun serta Yuta lalu Jungwoo dan Mark
Mark segera menghampiri Yuta lalu merangkul pinggangnya sembari masuk ke gedung agensi bersama sama
"Kau mengkhawatirkanku?" tanya Yuta sambil berbisik
"Walaupun kau memang sering diam, tapi hari ini berbeda. Jelas aku khawatir padamu."
Yuta tersenyum sambil menepuk perut Mark
"Aku tidak apa apa, hanya sedikit lapar."
"Pd-nim akan menyiapkan makanan untuk kita. Aku mendapat bocoran dari Kun hyung."
Yuta terkekeh kecil lalu masuk ke sebuah ruangan yang akan mereka pakai rapat bersama
"Wah, kalian sudah datang." ucap pd-nim menyambut mereka
"Yang lainnya masih di perjalanan." jawab Taeyong
"Iya, tidak masalah. Kupikir ini akan lebih ramai dibanding anak anak NCT Dream kemarin. Sedikit dan sepi. Mungkin Renjun membuat banyak perubahan."
Semuanya mengangguk setuju. Renjun memang agak berpengaruh bagi grup, itu sebabnya terasa aneh jika dia tidak ada
"Aku jadi ingat ketika NCT Dream akan rapat untuk comeback, Mark menangkap Renjun yang hampir pingsan di koridor."
"Oh, anda melihatnya?" tanya Mark agak terkejut
"Kau lupa? aku memasang CCTV diseluruh sudut lorong. Harusnya kau menyadarinya lebih awal."
"Astaga, aku melupakan itu."
Pd-nim tertawa pelan ketika keempat anggota lainnya sudah memasuki ruangan
"Baik, bisa kita mulai rapatnya? Mungkin Taeyong sudah mempelajari laporannya?" tanya pd-nim kepada Taeyong
"Iya, sudah. NCT akan membuat unit baru dan daftar anggota juga sudah dibuat, namun karena suatu hal, daftar itu harus diubah kembali demi kualitas unit itu sendiri kedepannya nanti."
"Baik, aku akan menambahkan. Unit ini menggunakan sistem kualitas. Dari Beberapa unit yang sudah ada akan diambil beberapa yang memiliki bakat terbaik. Aku akan memberi contoh seperti Mark dari NCT 127, Jisung dari NCT Dream, dan Xiaojun dari WayV. Dengan menggabungkan mereka, akan tercipta sebuah grup luar biasa. Mungkin bisa juga dibilang seperti SuperM kedua."
"Ada yang ingin ditambahkan?" tanya pd-nim
"Aku." ucap Jaehyun sambil mengangkat tangan
"Ya, Jaehyun."
"Jika begitu sistemnya, maka anggota yang tidak terpilih akan merasa sakit hati. Mereka akan merasa tidak memiliki kualitas yang baik karena tidak terpilih."
"Aku juga mendengar itu dari Ten kemarin. Begini, sebenarnya semua artis SM memiliki kualitas yang bagus, termasuk NCT. Tapi untuk menciptakan chemistry yang bagus harus penuh ketelitian. Aku tidak asal bicara tentang menggabungkan Mark, Jisung, dan Xiaojun. Kenapa? Karena mereka cocok."
"Boleh kami melihat daftar anggota yang belum diubah?" tanya Taeyong
"Akan aku bacakan. Mark, Taeyong, Xiaojun, Taeil, Jisung, Ten, Renjun, dan beberapa lagi. Ya, tadinya aku memasukkan Renjun. Aku menulis ini sudah lama, tepat sebelum Renjun pergi. Dan aku harus menulis ulang."
Tiba tiba Yuta mengangkat tangan, membuat seluruh atensi mengarah kepadanya
"Ya, Yuta. Ada yang ingin disampaikan?"
"Aku izin keluar sebentar."
"Haha kupikir ada apa, ya silahkan."
Yuta berlari menuju toilet karena merasa perutnya tidak nyaman sejak tadi
—
KAMU SEDANG MEMBACA
[ii] Petrichor✔
Fanfiction[nct 127, nct dream, wayv] book 2 sequel from Dreamies Petrichor (n.) Suatu kata benda yang berarti bau tanah yang menenangkan setelah hujan. Maksudnya, bau tanah selepas turun air hujan dapat menenangkan jiwa dan fikiran. Pengertian tersebut dapat...