Pasti dari kalian yang sudah membaca kisah mama dan papa aku sudah tau aku, aku Aqira anak dari Iqbaal Abraham dan Vanesha Fransiska, oiya aku juga punya kakak angkat yang bernama Ale, dia tuh nyebelin banget beneran.
Inilah awal dimana aku pertama kali bertemu dengan dia.
Saat itu aku sedang sekolah, Zara temanku memberitahuku bahwa guru-guru sedang rapat dan semua anak murid di suruh pulang ke rumahnya, aku sangat senang , saat sampai rumah aku melihat tidak ada mama dan papa.
"Bi mama sama papa mana?", tanyaku ke bibi.
"Tuan ke rumah sakit non, nyonya kecelakaan", ujar bibi.
Aku langsung panik dan pergi ke rumah Aunty Berli ternyata dia tidak ada, akhirnya aku meminta syantanu sepupuku untuk mengantarku ke rumah sakit.
Di rumah sakit.
"Gw balik ya ra", ujar syan.
"Iya sana da, makasih ya", ujarku.
Aku panik mencari dimana kamar mama dan akhirnya aku menemukan kamarnya karna diberi tahu perawat karna panik, aku langsung membuka pintu itu dengan kasar.
"Mamaaa", ujarku.
"Kamu gak sekolah?", tanya papa.
"Gurunya rapat pah, mamah gapapa?", ujarku.
"Gapapa sayang", ujar mama.
"Kamu tau dari mana Qir mama di sini?", tanya papa.
"Dari bibi pah", ujarku dan aku langsung melihat ke arah orang asing di sampingku.
"Ini siapa?", tanyaku.
"Kenalin Ale", ujar dia.
"Ooohh, lu yang nabrak mama gw ya, tanggung jawab lu, makanya kalo nyetir liat-liat", ujar Aku ngegas.
"Sttt, sttt Aqiraa gaboleh gitu", ujar mama.
"Lagiann".
Ale tersenyum.
"Ganteng banget tapinya", ujarku dalam hati.
Ale tersenyum padaku.
Lalu dokter datang.
"Pasien sudah boleh pulang", ujar dokter.
"Terima kasih dok", ujar papa.
Mama turun dari tempat tidurnya dan di tuntun oleh papah, sementara aku mengusir si Ale itu karna dia mengikuti kita mulu aku jadi sebel tapi gimana gamungkinkan sebel sama cogan.
Sampai di rumah.
Di rumah, papa dan mama langsung pergi ke kamar sementara aku duduk di sofa memainkan hp ku dan mendapat pesan dari si Ale, dia memintaku untuk mensave nomernya di hpku dan sesekali meledeku membuat aku ingin bertanya ke mama dan papa siapa Ale itu. Aku langsung pergi ke kamar dan membuka pintu.
Pintu dibuka.
"Maaa nama orang tadi siapa si masa dia WA aku mulu", ujarku.
"Itu namanya Ale, dia kakak angkat kamu dulu", ujar mama.
"Hahh kakak angkat, tapi gak sedarah kan?", tanyaku
"Ya engga lah, kok kamu nanya gitu", ujar mama
"Abisan ganteng si jadi suka aku", ujarku lalu tertawa.
"Yeee muna kamu tadi ngomel-ngomel", ujar papa
"Aaa papa maah", ujarku merengek.
Besok harinya aku sedang menonton televisi di ruang tamu, mama dan papa sedang ke supermarket untuk berbelanja dan membeli sendal pesananku, aku dari kecil selalu saja menghilangkan sendal kadang diambil di dogy anjing di komplek, kadang putus, kadang hanyut di got, aahh itu membuatku selalu membeli sandal baru haha.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BROTHER IS BOYFRIEND (Complete)
Teen FictionAwalnya aku hanya anggap dia sebagai kakakku tidak lebih, tapi lama kelamaan rasa sayang itu berubah menjadi cinta, tapi apakah kita bisa bersatu?