chapter 16

946 53 13
                                    

Happy reading guys



"Nih makan kamu belum makan dari tadi pulang kerja", ujarku ke Ale.

"Gak", ujar dia singkat.

"Ale makan nanti kamu sakit", ujarku.

"Ra jangan maksa apa, kalo gw pengen gw juga makan", ujar Ale ketus.

"Yaudah si gausah kayak gitu aku peduli sama kamu", ujarku.

"Aahh, Raa mending kita akhiri hubungan ini", ujar Ale tiba-tiba.

Deg.

"Maksudnya putus?", tanyaku.

"Iya, gw udah capek", ujar Ale.

"Capek apa maksud lu", ujarku mulai kesal.

"Gw capek semenjak lu jadi cewe gw lu jadi beda, lu bukan Aqira adek gw", ujar Ale.

"Owh yaudah its oke mungkin lu akan lebih menghargai gw kalo gw jadi adek lu bukan cewe lu, makasih satu bulannya", ujarku lalu pergi.

Hancurr... ya aku sangat merasakan itu, sedih...ya karna seenaknya dia ngomong gitu ke aku, aku gak habis pikir dengan Ale dia aneh sangat aneh, aku sangat membencinya, air mataku keluar padahal aku sudah mencoba menahannya tapi tidak bisa Ale sudah membuat aku seperti ini.

Drrt
Drtt

'Hallo, raa gw udah di bawah di deket taman, bawa buku lu', Haneul.

'Iya tunggu ya', aku.

'Lu nangis ya?', Haneul.

'Engga kok, gw ke bawah ya', Aku.

'Oke'.

Terputus.

Aku memakai jaketku lalu pergi ke luar kamar, di sepanjang lorong apartemen air mataku terus menetes dan sampailah aku di taman dari jauh aku melihat Haneul yang sedang menatap langit malam lalu saat dia menoleh dia melihat ke arahku dan melambaikan tanganya. Aku menghampirinya.

"Hai", ujarku dengan suara sedihku ini.

"Lu kenapa", tanya Haneul sambil menangkup kedua pipiku.

Lalu aku menceritakannya.

"Jadi selama ini lu pacaran sama kakak tiri lu?", tanya Haneul terkejut.

"Iya tapi gw kira itu menyenangkan tapi ya gitu deh", ujarku.

"Gw gabisa ngomong apa-apa ya karna gw gapernah pacaran, suka doang, tapi gak berani ungkapin", ujar Haneul.

"Gw tau kok lu suka sama siapa", ujarku.

"Hah, siapa?", tanya dia lagi.

"Ada deeeh, sini buku gw, gw mau ke atas, makasih ya", ujarku lalu pergi.

"Besok bareng ya", teriak Haneul lalu aku balas dengan mengacungkan jempolku.

Besok paginya aku langsung berangkat saja tidak memperdulikan Ale yang belum bangun, di bawah Haneul sudah menungguku dan aku langsung masuk ke dalam mobilnya.

"Joon izin dia katanya mau pergi", ujar Haneul.

"Owhh", ujarku sambil memainkan hpku.

Kami terdiam lagi.

"Pulang kuliah jalan-jalan yuk aku males di apartemen", ujarku.

"Akuu?", tanya Haneul.

"Ehh gw maksudnya", ujarku.

Haneul tertawa.

Selesai kelas aku dan Haneul pergi ke taman dekat Mall di sana kami berdua mengerjakan tugas kelompok yang seharusnya dikerjakan dengan Kim dan Ha joon tapi mereka tidak masuk kuliah, Haneul mulai mengotak atik laptop sementara aku memainkan hp sambil mengemut lolipop.

"Kerjaaain", ujar Haneul lalu mengambil Hpku dan menaruh di saku celananya.

"Aaaa, ishh sebel", ujarku.

"Kerjain makanya, gw mulu", ujar Haneul.

"Ckk iya", ujarku.

Tapi bukannya menyuruhku melakukan sesuatu dia malah tambah asik mengerjakan tugasnya, aku menyenderkan kepalaku di bahunya sambil melihat lagi sore yang berwarna oren ini, entah kenapa aku jadi nyaman..

"Selesai", ujar Haneul.

"Cepet banget", ujarku.

"Iyalah, eh ke dalam mall yuk jalan-jalan", ajak Haneul.

"Okee ayoo, makan juga yak", ujarku.

"Iya", ujar Haneul.

Aku keluar dari mall pukul 10 malam karna kami keasikan nonton film di bioskop, sesampainya di apartemen aku melihat Ale yang duduk di sofa lalu saat aku berjalan di hadapannya dia melihatku dengan tatapan marahnya.

"Kamu kalo pulang mal.....". Dia mulai marah tapi pembicaraannya aku potong.

"Maraaah aja truss maraah hidup gw kayaknya gak bebas banget", ujarku kesal.

"Ya marah lah lu pulang malem gini dari mana club, ngapain lu di club main cowo ya lu", ujar Ale yang ikutan kesal.

"Anjir jangan ngada-ngada, gw abis nonton bioskop", ujarku tambah kesal.

"Ya tapi bilang-bilang, jadi gw gak....". Omongannya ku potong lagi.

"Bacot...", saking kesalnya pada dia aku malah ngegas padahal aku tidak ingin karna aku tau dia kakakku.

"Aqiraaaaa", teriak dia tapi aku bodo amat dan aku masuk ke dalam kamarku.

Jangan lupa komen and vote yaa
Mksih yaa bgii klian yg mau bca crita aku aku sneng bgt :)
Lovee you guys❤️
Oh iya agak telat sih aku mau ngucapin minal aidzin walfaidzin (msih ada kn suasana² lebaran hihihi) mohon maaf lhir dan batin maafin aku klo ada penuturan kta² aku yg tdak enak
Thanks guys
Hatur nuhun

MY BROTHER IS BOYFRIEND (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang