chapter 21

917 64 20
                                    

Happy Reading



Hari ini aku dan Haneul dan para keluarga sedang fitting pakaian di salah satu butik terkenal di jakarta, aku dan Haneul berada di sebuah ruangan yang di dalamnya khusus untuk baju pengantin saja aku memilih gaun pengantin yang akan ku kenakan saat resepsi nanti entah kenapa di sini gaunnya sangat bagus sampai aku bingung mau pilih yang mana Sementara Haneul dia asik saja memelukku dari belakang sesekali meniup tenggkukku itu membuatku geli.

"Sayang sana ah, mending kamu pilih jas", suruhku ke Haneul.

"Gamau aku mau sama kamu di ruangan ini", ujar Haneul yang semakin erat memelukku.

"Sutt nanti ada yang liat", ujarku.

"Gak ada tenang aja", ujar Haneul lalu membalikan badanku dan sekarang aku berhadapan dengannya.

Haneul menatapku dalam, aku pun sama tapi biasa saja, tanpa izin, tanpa aba-aba dia langsung mencium bibirku lembut, entah kenapa aku merasakan hal yang beda, tapi aku hanya terdiam dan menikmatinya.

Krekk(bunyi pintu terbuka).

"Ekhemm, Qir dipanggil mama", ujar Ale yang tiba-tiba masuk ke ruangan ini.

"I-iya kak", ujarku.

Aku melihat wajah Ale yang sangat kesal tapi dia mencoba menahan kekesalannya, aku tau dia masih mencintaiku tapi ya bagaimana aku sudah mencoba untuk melupakan semua kenangan manis bersamanya dan akan membuka lembaran baru di hidupku bersama Haneul.

"Iissh... kamu mah, jangan mendadak", ujarku.

"Ya maaf", ujar Haneul terkekeh.

Aku pergi ke depan dan menemui semua keluargaku, ughh sungguh ribet, mereka masih saja sibuk mencoba pakaian sementara aku pengantinnya sudah deal dengan satu gaun yang menurutku itu adalah gaun yang its so amazing.

Aku pergi ke depan dan menemui semua keluargaku, ughh sungguh ribet, mereka masih saja sibuk mencoba pakaian sementara aku pengantinnya sudah deal dengan satu gaun yang menurutku itu adalah gaun yang its so amazing

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aqira kamu udah pilih gaunnya?", tanya mama.

"Udah mama", jawabku.

"Baal, dasi lu kurang oke", ujar Om Varo ke papa.

"Udah bagus ini", jawab papa agak nyolot.

Ya bagitulah keluargaku seru, beda dari yang lain, untung saja ini butik kami sewa seharian kalau tidak kami sewa dan banyak pengunjung lain datang bisa repot aku untuk menyruh mereka diam.

~~~~~~~~

1 bulan kemudian.

Hari yang ku nantikan hari ini tiba hari di mana aku akan menjadi milik seseorang yang bernama Haneul, rasa sedih dan bahagia menyelimuti lubuk hatiku ini, rasanya aku masih tidak mau berpisah dengan keluargaku tapi mau bagaimana ini sudah takdir seorang wanita sepertiku.

Aku sedang di make up oleh salah satu teman Aunty Berli, Make Upnya cukup bagus, sangat natural tapi mampu membuatku sangat cantik hari ini, aku duduk di depan cermin lalu aku menyuruh Syan untuk memfotoku, hasilnya sangat bagus, aku tidak akan menyia-nyiakan ini aku langsung posting ini di ig.
________
Aqira_aleshabraham
Jakarta

MY BROTHER IS BOYFRIEND (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang