chapter 28

760 36 18
                                    

Guys, guys, guys, Aqiraaa mau lahiran, Author kok deg²an ya...hmmm...langsung mulai aja ya ceritanya hehe

Happy reading

ALE POV

Jadi...hari ini...Aqira mau lahiran, gw atur napas dulu sebentar, gw panik njir beneran huaaaa, Aqira sekarang sudah berbaring di atas Brankar khusus melahirkan, wajahnya terlihat sangat kesakitan, gw berusaha menenangkan buble di dalam yang tidak henti-hetinya bergerak.

"Akhh, sakit Ale," ujar Aqira ke gw lalu gw berusaha mengelap keringat di dahinya dengan tangan gw lalu gw menghapus air mata yang keluar.

"Sabar ya sayang, aku di sini kok," ujar gw lalu mencium kening dan beralih ke pipinya.

Beberapa menit kemudian Bidan datang bersama para asistennya, mereka sudah memakai baju steril begitupun gw, mereka tampak berdiskusi sebentar.

"Siap ya buk," ujar sang Bidan.

"Hah sekarang?," tanya gw bingung.

"Iya pak," jawab dia.

Gw mengela napas khawatir,"Ale tetep di sini yaa temenin aku," ujar Aqira.

"Iya sayang iya, kamu yang kuat ya," ujar gw, tanpa canggung/ malu sama Bidan dan asistennya, gw mencium bibir Aqira lembut, perlahan tangisannya hilang lalu gw melepaskannya dan Aqira tersenyum.

"Sudah kan pak, hehe, kita mulai ya," ujar Bidan itu terkekeh lalu gw mengangguk ragu.

"Baik bu, ayo tarik napas...., hembuskan perlahan", ujar Bidan itu lalu Aqira melakukannya.

"Ayo bu".

"Aaallleeee........", Aqira menyebutkan nama gw di teriakan pertama, ughh gw kaget sumpah.

"Terus bu".

"Aaaaakkhhhhh, rghhhhh, hufh, hufh, hufhh, aaaaaaakkkkhhh".

"Ayo sayang terus kamu bisa".

"Heeh, Aleeeeee, sakhiiit, aaaakhhh, hhh, aaaaakkhh...".

Oek, oek, oek

"Hufhhh," Aqira nampak terengah-engah, suara tangis yang gw nantikan akhirnya terdengar, buble lahir dengan selamat dan lengkap, karna saking senangnya gw, gw sampai mencium seluruh wajah Aqira yang penuh keringat perjuangan itu, gw jadi makin sayang sama dia yaampun.

"Selamat pak, bayi perempuannya lahir dengan selamat," ujar Bidan itu lalu dia memberikan buble yang sudah di bungkus dengan kain bermotif itu.

"Silahkan bu di beri asi pertama, kalau sudah selesai panggil saya ya," ujar Bidan itu.

"Iya bu," ujar Aqira.

Gw menelan saliva saat Aqira mulai mengeluarkan benda favorit gw dari dalam bajunya, Aqira menatap gw sinis njirr tau aja gw pengen, hehe. Buble langsung melahapnya, ni anak haus banget ya kayaknya. Senyum terukir di wajah Aqira. Gak butuh waktu lama, gw langsung gendong buble lalu menaruhnya di box khusus, dia langsung di bawa oleh perawat sementara gw di suruh keluar juga karna Aqira mau ditindak lanjuti.

"Alee yaampun, selamat yaa," ujar Mama yang datang bersama papa langsung memeluk gw bersamaan.

"Iya mah, pah, Ale seneng banget," ujar gw.

"Oiya tadi papa liat buble di box, lucu ya," ujar papa.

"Daren mana?" Tanya gw.

"Sama Aunty Berli," jawab mama.

"Owh oke."

Hampir 1 jam berlalu, akhirnya gw di perbolehin liat buble lagi, yampun dia lucu banget, wajahnya damai banget, dia sedang tertidur pulas, Aqira datang di bawa menggunakan brankar, ya sekarang gw sekarang berada di ruang inap VIP yang sengaja gw pesan agar Aqira dan Buble nyaman di sini. Gw langsung gendong Aqira dan merebahkan dia di kasur yang ada di ruang inap ini, setelah perawat pergi gw langsung gendong buble lalu mengadzaninya.

"Lailahailallah....."

"Alahamdulillah nangis," ujar Aqira.

"Sekarang panggilnya buble lagi gak?" Tanya Gw.

"Terserah..., tapi sekarang nama buble adalah."

"Alra Diandra Abraham," ujar gw dan Aqira bersamaan.

Keluarga heboh gw mulai berdatangan memberi selamat beserta kado kepada kami bertiga, satu ruangan menjadi penuh, bahkan Zara dan Angga pun datang ke sini, tawa riang dan pujian selalu terdengar di telinga gw, hari ini gw merasa sangat senang karna akhirnya Alra lahir dengan selamat begitupun mommynya, pokoknya setelah Aqira pulang dari rumah sakit gw mau gelar syukuran dan malamnya gw mau adain kumpul keluarga yang meriah.

"Hallo guys, anak ganteng baru datang," ujar Syan yang datang bersama istrinya.

"Apasi sok banget lu," ujar Aqira.

"Ehh kakakku yang cantik, bawel, nyebelin, udah jadi ibu sekarang ya, aku turut senang ya," ujar Syan.

"Makasih, nyusul dong," ujar Aqira.

"Nanti ah mau puas-puasin dulu yagak sayang," ujar Syan ke istrinya.

"Hilihh," ujar Aqira.

"Waah buble, mirip sama Ale ya, nah ini nih, kayaknya yang cinta mati beneran sama Ale yang Aqira nih," ujar Om Varo.

"Yang ada Alenya om, pipi Aqira ampe bengkak di ciumin mulu," ujar Aqira.

"Waah bener banget hahaha," ujar gw.

"Udah campur, sama-sama cinta ya anaknya mirip mereka laah," ujar papa.

"Nahh the best papa mah," ujar gw lalu semuanya tertawa.
____________
Aleharis_ilham
Rumah sakit Medika utama

____________Aleharis_ilhamRumah sakit Medika utama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Disukai oleh Kim_Ryung62 dan 900.000 lainnya

Aleharis_ilham Thats my baby💕 Alra Diandra Abraham

Lihat semua 200.000 komentar
Kim_Ryung62 aaaaa lucuu bgtt bubble udh lahir selamat yaa Ale Aqira♥️
Zarafradela25 selamat yaa Ale Aqira bentar lagi gua nyusul nih doain yaa🙏
VaneshafranSAbraham cucu mama cantik banget sih selamat yaa Ale selamat ya sayang udah jadi ibu kamu sekarang
Aqira_aleshabraham aaaa thank you semuanya, sehat sehat yaa anak mami gemoynya😘♥️
__________

Gimana guyss lucu yaa baby nya Aqira& Ale aaa gemes bgt jangan lupa komen and vote yaa guys....
Terima kasih
☺️

MY BROTHER IS BOYFRIEND (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang